Page 5 - Final Manuskrip Gedong Kirtya Jilid I
P. 5

SAMBUTAN DIREKTUR SEJARAH










                                     Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

                                     Indonesia terangkai oleh aneka ragam mozaik budaya. Ragam budaya yang dimiliki Indonesia ini menjadi modal bagi Indonesia untuk menjadi                                       manuskrip lontar sejarah/babad Gedong Kirtya yang diinventarisir. Untuk memudahkan para pembaca, buku ini selain memuat foto manuskrip
                                     negara adikuasa dalam bidang budaya. Tentu hal ini haruslah kita manfaatkan sebaik mungkin. Budaya yang kita miliki sudah seharusnya                                          lontar, juga dilengkapi dengan deskripsi bibliografis dan ringkasan isi dari setiap manuskrip.
                                     mendapatkan perhatian khusus. Budaya bukan hanya sekedar cipta hasil gerak raga dan hasil olah pikir kelompok masyarakat, lebih dari itu budaya                               Berkat limpahan rahmat dan kemudahan dari Tuhan Yang Maha Esa penyusunan buku ini akhirnya dapat terselesaikan. Tanpa sentuhan tangan
                                     adalah identitas bangsa. Karena itulah keragaman budaya yang dimiliki Indonesia ini sudah sepatutnya kita jaga, lestarikan dan manfaatkan,                                    dingin tim penyusun yang dikoordinatori oleh Bapak Sugi Lanus buku ini dapat kita resapi untaian informasinya di setiap lembarnya. Tentu
                                     sehingga tidak hanya menjadi ingatan, tapi juga suatu kebanggaan.
                                                                                                                                                                                                                   keramahan para pegawai Kantor UPTD Gedong Kirtya juga memiliki andil besar, tanpa keterbukaan akses dan pelayanan yang baik mustahil
                                     Nusantara telah sejak lama melahirkan beragam produk budaya baik berupa benda maupun tak benda, manuskrip adalah salah satunya. Manuskrip                                     kami dapat merampungkan proses inventarsiasi ini. Oleh karena itu sudah sepantasnya kami ucapkan terima kasih atas sumbangsihnya dalam
                                     di Indonesia kini ibarat mutiara terpendam yang tak kunjung terpancar kemilaunya. Ada puluhan bahkan mungkin ratusan ribu manuskrip                                           proses penyusunan buku ini. Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada seluruh pihak yang terlibat aktif yang tidak dapat kami sebutkan
                                     Nusantara baik yang ada di dalam maupun yang tersebar di luar negeri. Banyak di antaranya teronggok dan belum tersentuh. Tentu ini adalah                                     satu demi satu dalam sambutan ini. Semoga Tuhan membalas kebaikan Bapak dan Ibu semua. Akhirnya saya ucapkan selamat membaca. Selamat
                                     aset berharga dan peluang yang sangat besar. Kekayaan manuskrip ini penting dan mendesak sekali untuk kita jaga. Jangan sampai kekayaan aset                                  mengambil hikmah.
                                     budaya yang kita miliki ini perlahan berpindah tangan dan lenyap termakan waktu.
                                                                                                                                                                                                                   Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
                                     Manuskrip Nusantara adalah buah pikir para intelektual pendahulu bangsa yang mengandung berbagai nilai budaya. Bentuknya beragam, antara
                                     lain serat, babad, hikayat, dan kitab. Di dalamnya terkandung berbagai informasi hasil pemikiran, seperti sastra, pengetahuan tradisional, catatan
                                     sejarah dan lain sebagainya. Khazanah pemikiran dan ilmu pengetahuan yang terkandung dalam manuskrip sudah seharusnya diketahui oleh                                          Direktur Sejarah
                                     generasi muda. Agar kekayaan nilai budaya yang tersemat di dalamnya dapat menjadi pelajaran. Hal ini juga penting agar rasa kepemilikan
                                     dan cinta terhadap aset budaya bangsa mengakar kuat dan tumbuh. Dengan begitu, diharapkan akan berimplikasi pada tumbuhnya sikap untuk
                                     melestarikan dan keinginan untuk memanfaatkannya.

                                     Berangkat dari hal tersebut pada tahun 2019 Direktorat Sejarah menginisiasi kegiatan inventarisasi manuskrip sejarah. Lontar Bali yang terdapat di                            Triana Wulandari
                                     Gedong Kirtya, Singaraja menjadi fokus kegiatan inventarisasi pada tahun 2019 ini. Gedong Kirtya menyimpan beragam manuskrip lontar dengan
                                     baik, namun hingga kini masyarakat belum memanfaatkannya secara maksimal. Tentu banyak alasan, kemudahan akses saja ternyata tidak cukup
                                     bagi para pengkaji dan peminat manuskrip lontar untuk mengkaji lebih dalam lontar-lontar tersebut. Para pengkaji atau peminat terutama generasi
                                     muda perlu diantarkan untuk diperkenalkan dan diberikan informasi dasar untuk memulai kajian mereka terhadap lontar-lontar tersebut. Untuk
                                     itulah buku ini hadir di tangan para pembaca yang budiman.

                                     Buku Khazanah Manuskrip Sejarah Koleksi Gedong Kirtya ini adalah ikhtiar kami dalam memberikan kemudahan bagi para pengkaji dan peminat
                                     dalam mengkaji lebih dalam manuskrip lontar. Ikhtiar ini tentu juga merupakan amanat dari Undang-undang Pemajuan Kebudayaan Nomor 5
                                     Tahun 2017, di mana manuskrip menjadi salah satu dari objek kebudayaan yang perlu dilindungi, dikembangkan, dan dimanfaatkan. Terdapat 102



                  II                 KHAZANAH MANUSKRIP SEJARAH KOLEKSI GEDONG KIRTYA                                                                                                                                                                                                                      KHAZANAH MANUSKRIP SEJARAH KOLEKSI GEDONG KIRTYA         III
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10