Page 100 - 05 Sayonara Saudara Tua
P. 100

PENYEBARAN BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN
                      DI SUNDA KECIL (BALI, NTB, NTT)



                      1.  Singaraja, Bali menjadi wilayah pertama Sunda Kecil yang
                          menerima berita tentang proklamasi kemerdekaan Indonesia.
                          Berita diterima oleh kalangan elite pemuda dan sebagian kecil
                          masyarakat melalui siaran radio. Berita pertama kali didengar
                          oleh Ide A.A. Gede Agung pada 17 Agustus 1945.
                         •  Berita kemerdekaan juga diterima pemuda Bali
                             melalui kontak dengan kaum muda di Jawa.
                         •  Berita mengenai kemerdekaan Indonesia secara resmi juga
                             diterima oleh I Gusti Ketut Pudja (anggota PPKI sekaligus
                             Gubernur Pertama Sunda Kecil) pada 23 Agustus 1945.
                      2.  Pulau Sumbawa, Gubernur membentuk dua kelompok utusan.
                          Utusan pertama, putera asli Bima yang berada di Singaraja: Muhtar
                          Zakaria, Majid Datuk, Mochtar Sulaiman, Saleh Sulaiman, A. Rahim Ali,
                          dan Nur Husen. Mereka dikirim ke Bima pada 2 September 1945.
                         •  Utusan kedua: teridiri atas orang-orang Jawa, Hermanes,
                             Husni Abbas, Kananto, Hengklare, dan Ishak Saleh. Mereka
                             dikirim ke Sumbawa untuk menyampaikan berita kemerdekaan,
                             bahkan sampai kepada Sultan Muhammad Salhudin.
                      3.  Akhir Agustus 1945, di Kupang, penyebaran berita
                          kemerdekaan berlangsung damai. Pemerintah Jepang                         89
                          telah menyerahkan kekuasaannya kepada Dr. A. Gabeler
                          sebagai walikota, Tom Pelio dan I.H. Doko.





                        1
                                            2                                                       BUKU 5  |  Sayonara, Indonesia Merdeka!








                                                                     3
   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104   105