Page 105 - 05 Sayonara Saudara Tua
P. 105

PENYEBARAN BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN
                      DI SULAWESI



                      1.  Sulawesi, berita proklamasi disebarakan secara luas seiring dengan
                          kedatangan Dr. G.S.S.J. Ratulangie di Makassar pada 20 Agustus 1945.
                          Berita ini secara resmi disebarkan ke arah utara oleh tim Dr. G.S.S.J.
                          Ratulangie dan oleh tim Lanto Daeng Pasewang ke arah selatan.
                         •   Masyarakat di Pare-Pare, Soppeng, dan Palopo menerima
                             berita proklamasi melalui radio dan orang Jepang, sebelum
                             pemberitaan resmi dari tim Dr. G.S.S.J. Ratulangie.
                      2.  Polombangkeng, berita proklamasi dibawa oleh
                          Fakhruddin Daeng Romo, pemuda dari Makassar.
                      3.  Kolaka, berita proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945
                          diterima dari radio oleh Kabasima Taico (Komandan tentara
                          Jepang yang bertugas di pertambangan nikel Pomala-Kolaka).
                      4.  Dukungan terhadap berita proklamasi kemerdekaan juga ditunjukkan
                          oleh rakyat yang tinggal di Janeponto, Bantaeng, dan Pulau Selayar.
                      5.  Kota Maros, berita proklamasi diterima di kalangan
                          masyarakat secara luas pada akhir Agustus 1945.
                      6.  Poso, berita proklamasi diterima melalui pesan pamflet
                          yang disebarkan dari udara oleh Tentara Sekutu mengenai
                          kekalahan Jepang pada 17 Agustus 1945.
         94           7.  Bolang Mongondow, berita proklamasi diterima dari Siata
                          Paputungan (guru dari Desa Molinow). Ia memperoleh salinan naskah
           Literasi Nasional  8.  Kepulauan Waktobi, berita proklamasi dibawa melalui
                          proklamasi dari Gorontalo. Kemudian, ia berjalan kaki mendatangi
                          para tokoh PSM dan memperlihatkan salinan naskah itu.


                          jalur laut oleh pelayar dari Jawa dan Sumatra. Salah satunya
                          bernama La Ola yang datang pada bulan September 1945.








                               6
                                                7                     1








                                               8
                                3
                    5

                      2
                            4
   100   101   102   103   104   105   106   107   108   109   110