Page 21 - Final Sejarah Islam Asia Tenggara Masa Klasik
P. 21
1575, 26 Desember : Sultan Babullah penduduk asli Filipina dan 300 orang 1580 : Maulana Yusuf, raja ketiga Banten 1597, 8 Februari : Raja Philip
berhasil memgusir Portugis dari Borneo. meninggal II, menjelang akhir masa
Ternate dengan menduduki benteng pemerintahannya selama 42 tahun,
Gamlamo 1578, 16 April : Spanyol berhasil 1590 : seorang ulama India, yakni mengeluarkan Royal Cedula yang
menyerang ibukota Brunei pada FaḍlAllāh al-Hindī al-Burhānpūrī menginstruksikan Francisco de Tello
1575 : Syams al-Din Sumatrani lahir waktu itu, Kota Batu, dengan bantuan menulis sebuahkaryaberbahasa Arab de Guzmán, yang saat itu menjadi
dua bangsawan Brunei, Pangeran Seri berjudulal-Tuhfah al-mursalahila ruh
1575 : Kutai berkembang menjadi salah al-nabi (hadiah yang dipersembahkan Gubernur Jenderal Filipina, untuk
satu kerajaan Islam yang penting di Lela dan Pangeran Seri Ratna, yang untuk ruh Nabi memenuhi hukum penghormatan
Kalimantan Timur berupaya menggulingkan kekuasaan dan untuk menyediakan ganti
sultan. 1620 : FaḍlAllāh al-Hindī al-Burhānpūrī rugi bagi pajak haram diambil dari
1575 : Proses penerimaan Islam di Kutai penduduk asli Filipina.
diperkirakan terjadi. 1578, 26 Juni : Spanyol memutuskan wafat
untuk meninggalkan Brunei dan 1590 : Muhammad b. Fadhl Allah al- 1598, 13 September : Raja Philip
1576 : Sultan Babullah melakukan kembali ke Manila, 72 hari setelah meninggal
ekspedisi ke Hoamal, Buru, Manipa, pecahnya Perang Kastilia. Namun Burhanpuri wafat
Ambalau, Kelang dan Buano, dan begitu, mereka masih sempat 1595 : Ekspedisi Belanda pertama 1598 : Terdapat dua puluh dua kapal
menjadikan daerah tersebut tertutup membakar masjid dan banyak dengan empat buah kapal yang milik lima perusahaan yang
bagi kegiatan bisnis Portugis yang bangunan tinggi di Brunei. mengangkut dua ratus empat puluh berlainan mengadakan pelayaran ke
berpusat di Ambon sembilan awak. Nusantara.
1578, September : Pangeran Seri
1578 : Spanyol menyerang Brunei Lela meninggal mungkin karena 1596 : Di bawah pimpinan Cornelis de 1598 : Parlemen Belanda (Staaten
dengan tujuan memotong hubungan penyakit (kolera) yang sama yang Houtman, ekspedisi Belanda pertama Generaal) mengajukan usulan agar
pengaruh Brunei atas Sulu dan menjauhi wilayah perairan Malaka perusahaan-perusahaan yang
atas elit dan ulama asal Borneo menimpa sekutu Spanyolnya, dan menyusuri pantai barat Sumatra bersaing tersebut dilebur menjadi
di kerajaan-kerajaan kecil lain di meskipun ada kecurigaan bahwa hingga kemudian sampai ke Banten, satu. Empat tahun kemudian, fusi
Mindano yang sejak 1571 diklaim dia mati diracun daerah penghasil lada di Nusantara tersebut baru terealisasi dengan
telah berada di bawah kekuasan 1579 : Aceh mulai mengalami satu dibentuknya VOC pada 20 Maret 1602
Spanyol. dekade kekacauan politik. Krisis 1596 : Belanda pertama kali datang ke di Amsterdam
1578, Maret : armada Spanyol, yang suksesi bermula setelah wafatnya Banten 1599, Juni : Armada dagang Belanda
dipimpin oleh De Sande, bertindak Sultan Husayn pada 1579 dan 1597 : Rombongan ekspedisi Belanda yang dipimpin Cornelis de Houtman
sebagai Kapten Jenderal, memulai berlangsung hingga 1589 dimana yang dipimpin de Houtman kembali dan adiknya Frederick de Houtman
perjalanan mereka menuju Brunei. hampir semua penguasa yang ke Belanda dengan membawa cukup berlabuh di teluk Aceh. Aceh
Ekspedisi ini terdiri dari 200 orang memerintah berakhir dengan banyak rempah-rempah di atas kapal menjadi persinggahan awal Belanda
Spanyol dan 200 orang Meksiko, 1.500 pembunuhan mereka. di Nusantara sebelum nantinya
8 Dinamika islam Di asia tenggara: masa klasik Dinamika islam Di asia tenggara: masa klasik 9