Page 24 - Final Sejarah Islam Asia Tenggara Masa Klasik
P. 24

1605 : VOC-Hitu melakukan serangan         Datok ri Tiro (Abdul Jawad atau                            keberhasilannya ini, kerajaan Gowa-     melakukan ekspansi dan perluasan
               ke Ambon dan berhasil menduduki         Khatib Bungsu), berhasil meng-islam-                       Tallo praktis menjadi satu-satunya      kekuasaan ke daerah Aru dan Bintan
               benteng Portugis, dan memberinya        kan La Patiwarek Daeng Parabung-                           kerajaan di Sulawesi Selatan yang
               nama Victoria                           sang penguasa dari Sulawesi Selatan                        memiliki wilayah kekuasaan luas,     1614 : Ekspansi Sultan Agung pertama
                                                                                                                  serta dengan sendirinya telah           kali dilakukan ke Surabaya bagian
            1605 : Alauddin, Raja Gowa              1605, 22 September : Disepakati                               meletakkan landasan kokoh bagi          selatan tepatnya Malang dan juga
               mengumumkan Islam sebagai               sebagai waktu ketika penguasa                              penguasaan jalur perdagangan di         Pasuruan. Ekspansi ini merupakan
               agama resmi kerajaannya dan             Gowa-Tallo masuk Islam. I                                  kawasan timur Nusantara                 kelanjutan dari upaya penaklukkan
               memerintahkan seluruh rakyatnya         Mallingkaang Daeng Manyonrii                                                                       yang sebelumnya sudah dilakukan
               masuk Islam.                            Kareng Katangka—raja Tallo dan                           1610 : Bone secara resmi masuk Islam      oleh pendahulunya
                                                       sekaligus perdana menteri Gowa
            1605 : Pangeran dari Kerajaan Tallo        adalah raja pertama yang memeluk                         1611 : Gowa-Tallo berhasil menaklukkan   1615 dan 1629 : Sultan Iskandar
               beralih ke agama Islam. Ulama yang      Islam, dengan gelar Sultan Abdullah                        Bone dan rajanya masuk Islam            melakukan serangan militer ke
               memperkenalkan Pangeran Tallo           Awalul Islam                                               dengan gelar Sultan Adam.               Malaka yang berakhir dengan
               kepada Islam adalah Dato Ri Bandang                                                              1612 : Kerajaan Aceh di bawah             kekalahan di pihak Aceh
               yang berasal dari Minangkabau.       1606 : Ternate diserang Spanyol dan
                                                       sultan Said Barakat Syah dan                               kepemimpinan Iskandar Muda           1615 : ‘Abd al-Ra’uf b. ‘Ali al-Jawi al-
            1605 : Matoaya beralih ke agama Islam      putranya ditahan di Manila                                 melakukan ekspansi dan perluasan        Fansuri al-Singkili dilahirkan di
               Menurut beberapa kronik yang ada di                                                                kekuasaan ke daerah Deli                Singkil (Aceh)
               Sulawesi Selatan.                    1607, 9 November : Sembahyang
                                                       Jumat pertama kali diselenggarakan                       1613 : Aceh melakukan serangan         1616 : Sultan Agung Mataram
            1605 : Seorang ulama dari                  di mesjid kerajaan (Gowa-Tallo) yang                       ke Johor dan berhasil menguasai         meneruskan ekspansi kekuasaanya
               Minangkabau, bernama Abdul              baru dibangun. Sejak itu, kerajaan                         kerajaan tersebut. Ibukota kerajaan     dengan menaklukkan Lasem
               Makmur Khatib Tunggal, tiba di          Islam telah berdiri secara resmi di                        Johor dihancurkan dan penguasanya,
               pelabuhan Tallo, dengan menumpang       Sulawesi Selatan                                           Sultan Alaudin Ri’ayat Shah II (1597-  1617 : Sultan Agung Mataram
               sebuah perahu ajaib. Kedatangan                                                                    1613)—yang juga dikenal sebagai Raja    meneruskan ekspansi kekuasaanya
               Abdul Makmur Khatib Tunggal          1607 : Hamzah Fansuri wafat                                   Sabrang—ditawan di Aceh                 dengan menaklukkan Pasuruan
               mengawali proses Islamisasi di       1608 : Al-Raniri wafat                                      1613 : Sejarah Melayu ditulis oleh Tun Sri   1617 : Sultan Iskandar melakukan
               Makassar                                                                                                                                   serangan militer ke Johor
                                                    1609, 1610, dan 1611 : Secara                                 Lanang dalam huruf Jawi
            1605, Februari : Tiga ulama dari           berturut turut kerajaan-kerajaan                         1613 : Sultan Pahang lari ke Patani untuk   1618 : Sultan Iskandar melakukan
               Minangkabau, Datok ri Bandang           yang tergabung dalam “aliansi                              mencari suaka sampai keadaan aman.      serangan militer ke Pahang
               (Abdul Makmur atau Khatib               Tellumpoco”, yaitu Bone, Wajo
               Tunggal), Datok ri Patimang (Datok      dan Sopeng, berhasil ditaklukkan                         1614 : Kerajaan Aceh di bawah          1619 : Sultan Iskandar melakukan
               Sulaiman atau Khatib Sulung), dan       Kerajaan Gowa-Tallo. Dengan                                kepemimpinan Iskandar Muda              serangan militer ke Kedah



         12     Dinamika islam Di asia tenggara: masa klasik                                                                                           Dinamika islam Di asia tenggara: masa klasik   13
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29