Page 25 - Final Sejarah Islam Asia Tenggara Masa Klasik
P. 25
1605 : VOC-Hitu melakukan serangan Datok ri Tiro (Abdul Jawad atau keberhasilannya ini, kerajaan Gowa- melakukan ekspansi dan perluasan
ke Ambon dan berhasil menduduki Khatib Bungsu), berhasil meng-islam- Tallo praktis menjadi satu-satunya kekuasaan ke daerah Aru dan Bintan
benteng Portugis, dan memberinya kan La Patiwarek Daeng Parabung- kerajaan di Sulawesi Selatan yang
nama Victoria sang penguasa dari Sulawesi Selatan memiliki wilayah kekuasaan luas, 1614 : Ekspansi Sultan Agung pertama
serta dengan sendirinya telah kali dilakukan ke Surabaya bagian
1605 : Alauddin, Raja Gowa 1605, 22 September : Disepakati meletakkan landasan kokoh bagi selatan tepatnya Malang dan juga
mengumumkan Islam sebagai sebagai waktu ketika penguasa penguasaan jalur perdagangan di Pasuruan. Ekspansi ini merupakan
agama resmi kerajaannya dan Gowa-Tallo masuk Islam. I kawasan timur Nusantara kelanjutan dari upaya penaklukkan
memerintahkan seluruh rakyatnya Mallingkaang Daeng Manyonrii yang sebelumnya sudah dilakukan
masuk Islam. Kareng Katangka—raja Tallo dan 1610 : Bone secara resmi masuk Islam oleh pendahulunya
sekaligus perdana menteri Gowa
1605 : Pangeran dari Kerajaan Tallo adalah raja pertama yang memeluk 1611 : Gowa-Tallo berhasil menaklukkan 1615 dan 1629 : Sultan Iskandar
beralih ke agama Islam. Ulama yang Islam, dengan gelar Sultan Abdullah Bone dan rajanya masuk Islam melakukan serangan militer ke
memperkenalkan Pangeran Tallo Awalul Islam dengan gelar Sultan Adam. Malaka yang berakhir dengan
kepada Islam adalah Dato Ri Bandang 1612 : Kerajaan Aceh di bawah kekalahan di pihak Aceh
yang berasal dari Minangkabau. 1606 : Ternate diserang Spanyol dan
sultan Said Barakat Syah dan kepemimpinan Iskandar Muda 1615 : ‘Abd al-Ra’uf b. ‘Ali al-Jawi al-
1605 : Matoaya beralih ke agama Islam putranya ditahan di Manila melakukan ekspansi dan perluasan Fansuri al-Singkili dilahirkan di
Menurut beberapa kronik yang ada di kekuasaan ke daerah Deli Singkil (Aceh)
Sulawesi Selatan. 1607, 9 November : Sembahyang
Jumat pertama kali diselenggarakan 1613 : Aceh melakukan serangan 1616 : Sultan Agung Mataram
1605 : Seorang ulama dari di mesjid kerajaan (Gowa-Tallo) yang ke Johor dan berhasil menguasai meneruskan ekspansi kekuasaanya
Minangkabau, bernama Abdul baru dibangun. Sejak itu, kerajaan kerajaan tersebut. Ibukota kerajaan dengan menaklukkan Lasem
Makmur Khatib Tunggal, tiba di Islam telah berdiri secara resmi di Johor dihancurkan dan penguasanya,
pelabuhan Tallo, dengan menumpang Sulawesi Selatan Sultan Alaudin Ri’ayat Shah II (1597- 1617 : Sultan Agung Mataram
sebuah perahu ajaib. Kedatangan 1613)—yang juga dikenal sebagai Raja meneruskan ekspansi kekuasaanya
Abdul Makmur Khatib Tunggal 1607 : Hamzah Fansuri wafat Sabrang—ditawan di Aceh dengan menaklukkan Pasuruan
mengawali proses Islamisasi di 1608 : Al-Raniri wafat 1613 : Sejarah Melayu ditulis oleh Tun Sri 1617 : Sultan Iskandar melakukan
Makassar serangan militer ke Johor
1609, 1610, dan 1611 : Secara Lanang dalam huruf Jawi
1605, Februari : Tiga ulama dari berturut turut kerajaan-kerajaan 1613 : Sultan Pahang lari ke Patani untuk 1618 : Sultan Iskandar melakukan
Minangkabau, Datok ri Bandang yang tergabung dalam “aliansi mencari suaka sampai keadaan aman. serangan militer ke Pahang
(Abdul Makmur atau Khatib Tellumpoco”, yaitu Bone, Wajo
Tunggal), Datok ri Patimang (Datok dan Sopeng, berhasil ditaklukkan 1614 : Kerajaan Aceh di bawah 1619 : Sultan Iskandar melakukan
Sulaiman atau Khatib Sulung), dan Kerajaan Gowa-Tallo. Dengan kepemimpinan Iskandar Muda serangan militer ke Kedah
12 Dinamika islam Di asia tenggara: masa klasik Dinamika islam Di asia tenggara: masa klasik 13