Page 77 - Final Sejarah Wilayah Perbatasan
P. 77

Gambar 11. Berbagai etnik bertemu di Pasar Ranai
                            Sumber: Foto Dedi Yudia (2019)


                            Berdasarkan informasi data Kabupaten Natuna  tahun 2017, Kecamatan Bunguran
                            Timur, Ranai sebagai pusat ibu kota Natuna mendapat posisi penyebaran penduduk
                            yang paling tinggi  jika dibandingkan dengan kecamatan penduduk lainnya dengan
                            tingkat persentase yang cukup tinggi, yaitu sekitar 32,91 % dari jumlah penduduk
                            di  Natuna.  Pada  urutan  kedua,  wilayah  yang  cukup  banyak  penduduknya  adalah
                            Kecamatan Bunguran Barat (Sedanau), yaitu sebanyak 7.488 dengan persentase 10%.
                            Sementara itu, perkembangan penduduk dari tahun ke tahun meningkat.  Jumlah
                            penduduk Kabupaten Natuna pada di tahun 2016 sebanyak 74.353, di semester I tahun
                            2017 naik menjadi 74.587. Kenaikan sebanyak 234 atau 0,16 persen jika dibandingkan
                            dengan tahun sebelumnya

                            Masyarakat Natuna masih  menyimpan dan mengamalkan nilai-nilai  luhur
                            peninggalan nenek moyang mereka serta memiliki banyak kearifan lokal yang menjadi
                            anutan  dalam kehidupan sehari-hari. Budaya Melayu yang kental dengan nilai-nilai
                            kebersamaan, gotong royong, dan tolong- menolong telah menjadi “benteng” kokoh
                            bagi nasionalisme mereka. Berkaitan dengan hal itu  rasa cinta tanah air masyarakat
                            Natuna tidak perlu diragukan lagi. Meskipun pemerintah abai terhadap kepentingan
                            dan kesejahteraan masyarakat di ujung utara Indonesia ini dan berbagai kemudahan
                            dapat mereka nikmati dari negara tetangga yang sangat dekat secara geografis,  hal itu
                            tampaknya tidak membuat mereka ingin berpaling dari Negara Kesatuan Republik
                            Indonesia (NKRI).


              60                                               Sejarah Wilayah Perbatasan  Kepulauan Natuna
   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82