Page 278 - Modul Kelas XI TKJ
P. 278

anda  sudah  mendapatkan  perkenalan  tentang  Internetworking  termasuk
                   berbagi  peralatan  jaringan  yang  digunakan,  saatnya  untuk  menuju
                   pembahasan tentang model Internetworking.
                                Skenario Nyata






       Haruskah saya mengganti semua hub yang digunakan dengan switch?
















                        Anda  adalah  seorang  Network  Administrator  pada  sebuah  perusahaan  besar  di
                     Jakarta.  Mos  mendatangi  anda  dan  mengatakan  bahwa  dia  sudah  mendapatkan
                     permintaan  dari  anda  untuk  membeli  sebuah  switch  tapi  dia  ragu  untuk  menyetujui
                     pengeluaran tersebut , apakah anda benar- benar memerlukannya?

                        Switch  mempunyai  banyak  sekali  fungsi-fungsi  yang  tidak  dimiliki  oleh  hub.  Tapi
                     masalahnya sebagian besar dari kita mempunyai dana yang terbatas. Hub sebenarnya
                     masih bisa digunakan untuk network yang baik, yang tentu saja yang hanya jika anda
                     bisa merancang dan mengimplementasikannya dengan tepat.

                        Katakanlah anda mempunyai 40 pengguna (user) yang terbagi atas 4 hub dimana
                     masing-maasing  hub  terkoneksi  10  pengguna.  Karena  semua  hub  saling  terhubung,
                     maka  terdapat  sebuah  collision  domain  dan  broadcast  domain  yang  besar.  Jika  saja
                     anda bisa membeli sebuah switch dan menghubungkan semua hub dan server ke port
                     switch,  kini  anda  sudah  mempunyai  4  collision  domain  dan  satu  broadcast  domain.
                     Tidak sempurna memang, tapi cukup layak untuk harga yang dibayarkan bagi sebuah
                     switch dan anda akan mendapatkan network yang jauh lebih baik.

                        Jadi tunngu apalagi? Segera lakukan pengajuan untuk membeli switch baru anda.





                   Model Internetworking

                   Pada  saat  network  baru  muncul,  kebanyakan  komputer  hanya  dapat
                   berkomunikasi  dengan  komputer  yang  dibuat  oleh  perusahaan  yang  sama.
                   Sebagai contoh, perusahaan harus menggunakan seluruh solusi dari DECnet
                   atau seluruh solusi dari IBM, tapi tidak bisa kedua-duanya. Pada akhir tahun
                   1970,  International  Organization  for  Standarization  (ISO)  membuat  model
                   referensi Open System Interconnection (OSI) sebagai solusi untuk mengatasi
                   masalah  kompatibilitas  ini.  Model  OSI  dimaksudkan  untuk  membantu  para
                   vendor  (vendor  disini  adalah  perusahaan  pembuat  perangkat  keras  atau
                   pembuat perangkat lunak) agar bisa membuat alat-alat dan perangkat lunak
                   yang bisa saling kerja sama, dalm bentuk protokol-protokol sehingga network
                   dengan  vendor  yang  berbeda  bisa  saling  bekerja  sama.  Sama  seperti

                                                                                                    10
   273   274   275   276   277   278   279   280   281   282   283