Page 279 - Modul Kelas XI TKJ
P. 279
perdamaian dunia, yang mungkin tidak akan pernah berhasil tercapai dengan
sempurna, tetapi tetap merupakan sebuah tujuan mulia.
Model OSI adalah model atau acuan arsitektural utama untuk network
yang mendeskripsikan bagaimana data dan informasi network
dikomunikasikan dari sebuah aplikasi di komputer kesebuah aplikasi di
komputer lain melalui media seperti kabel. Model OSI melakukan ini semua
dengan menggunakan pendekatan layer.
Pada bagian berikutnya, saya akan menjelaskan konsep pendekatan
layer ini dan bagaimana kita menggunakan pendekatan ini untuk
memecahkan permasalahan pada Internetwork.
Pendekatan Layer (Berlapis)
Model referensi adalah suatu konsep cetak-biru dari bagaimana seharusnya
komunikasi berlangsung. Model ini menjelaskan semua proses yang
diperlukan oleh komunikasi yang efektif. Model ini juga membagi
prosesproses tersebut menjadi kelompok logis yang bernama layer. Sebuah
sistem komunikasi yang dibuat mengikuti konsep ini dinamakan sebagai
arsitektur layer.
Keuntungan dari Model Referensi
Model OSI bersifat hierarkis dan memiliki keuntungan dan keunggulan seperti
model layer yang lain. Tujuan utama semua model tersebut, terutama OSI
model, adalah untuk memungkinkan bisa saling bekerja samanya denagn
jaringan-jaringan yang menggunakan alat-alat dari vendor yang berbeda.
Beberapa keunggulan menggunakan layer OSI antara lain:
Memungkinkan para vendor membuat alat-alat network yang standar.
Memungkinkan bermacam-macam perangkat keras dan perangkat lunak
untuk bisa saling berkomunikasi.
Mencegah perubahan di satu layer mempengaruhi layer lainnya sehingga
permasalahan seperti ini tidak menghambat masalah development.
Model Referensi OSI
Salah satu fungsi terpenting dari spesifikasi OSI adalah membantu terjadinya
transfer data antar host yang berbeda. Sebagai contoh, model OSI adalah
membantu terjadinya transfer data diantara komputer yang menggunakan
Unix dan PC atu Mac.
OSI bukanlah suatu model yang berbentuk fisik melainkan sebuah
panduan bagi pembuat aplikasi agar bisa membuat dan
mengimplementasikan aplikasi yang bisa berjalan di jaringan. OSI juga
menyediakan sebuah kerangka kerja untuk menciptakan dan
mengimplemantasikan standar-standar networking peralatan, dan skema
internetworking.
OSI terdiri atas tujuh layer (lapisan) yang terbagi menjadi dua grup. Tiga
layer teratas mendefenisikan bagaiman aplikasi-aplikasi berkomunikasi satu
sama lain dan bagaimana aplikasi berkomunikasi dengan user. Empat layer
dibawahnya mendefenisikan bagaimana data dipindahkan dari satu tempat ke
tempat lain. Gambar 1.2 memperlihatkan tiga layer
11

