Page 296 - Modul Kelas XI TKJ
P. 296
Hub di Layer Physical
Hub sebenarnya adalah sebuah repeater ( repeater adalah sebuah alat
network yang digunakan untuk memperkuat kembali sinyal data yang
melemah karena jarak koneksi antar host yang agak jauh untuk sebuah
jaringan LAN) dengan port banyak (multiple port). Sebuah repeater menerima
sinyal digital dan menguatkan kembali atau menciptakan kembali sinyal
tersebut, dan kemudian meneuiskan sinyal digital tersebut ke semua port
yang aktif dengan tanpa melihat isi datanya. Hub aktif melakukan hal yang
sama. Setiap sinyal digital yang diterima dari sebuah di port hub akan dibuat
kembali atau diperkuat kembali dan dikirimkan keluar ke semua port di hub
tersebut. Ini berarti semua alat yang terhubung ke hub akan berada di sebuah
collision domain yang sama, dan juga broadcast domain yang sama.
Hub, seperti halnya repeater, tidak melakukan pemeriksaan pada lalu
lintas yang melewatinya. Setiap peralatan yang terhubung ke hub harus
mendengar ketika sebuah alat di segmen itu mengirimkan data. Network
dengan topologi fisik yang disebut bintang (star)- di mana hub berada di
tengah-tengah dengan semua peralatan lain terhubung padanya melalui
kabel-kabel merupakan jenis topologi yang diciptakan oleh hub. Secara
visual,
rancangannya hampir menyerupei bintang, sementara jaringan Ethernet
menjalankan topologi bus, yang berarti sinyal harus bekerja dari ujung ke
ujung di network tersebut.
c. Rangkuman
Pembahasan Internetworking dimulai dengan model OSI, model tujuh
layer yang digunakan untuk membantu pembuat aplikasi dalam merancang
aplikasi-aplikasi yang dapat bekerja pada segala jenis sistem dan jaringan.
Setiap layer memiliki fungsi khusus dan tanggung jawab tertentu untuk
menjamin agar supaya komunikasi yang solid dan efektif dapat terjadi.
Sebagai tambahan, setiap layer di model OSI menspesifikasikan jenis
peralatan yang berbeda. Telah digambarkan berbagai jenis peralatan, kabel,
dan konektor yang digunakan pada tiap layer. Ingat bahwa hub adalah alat
layer Physical dan mengulang sinyal digital ke semua segmen, kecuali
segmen di mana dia menerima sinyal. Switch membagi jaringan
menggunakan alamat perangkat keras dan memisahkan collision domain.
Router memisahkan croadcast domain (dan collision domain juga) dan
menggunakan pengalamatan logikal untuk mengirim paket melalui sebuah
internetwork.
d. TUGAS 1.
Pada bagian ini, Anda akan menyelesaikan tugas berikut ini untuk
memastikan Anda sudah memahami informasi dan konsep yang ada:
Tugas 1a. Menspesifikasikan Layer dan Peralatan OSI
Isi kolom sebelah kanan dengan jawaban yang sesuai dengan kolom sebelah
kiri.
28