Page 172 - E-Modul Kisah Teladan Walisongo Terintegrasi Nilai Moderasi Beragama Produk Akhir
P. 172
Keraton dijadikan sebagai pusat kesenian dan
kebudayaan yang bernuansa agama Islam tetapi tidak
menghilangkan unsur-unsur Hindu-Budha, melainkan
dipadukan secara harmonis dengan ajaran Islam
sehingga Islam dianut oleh seluruh penduduk bumi
Pasundan. Hal tersebut dilakukan untuk mengenalkan
ajaran Islam kepada masyarakat agar dapat diterima
secara baik.
Dalam kepemipinan Sunan Gunung Jati selalu
mengedepankan toleransi, yaitu beliau tidak
membeda-bedakan latar belakang masyarakat
termasuk dalam hal ekonomi dan politik. Sehingga
Kerajaan Cirebon banyak sekali melakukan hubungan
dengan pihak luar negeri. Sehingga, sejumlah benda-
benda bersejarah peninggalan Kerajaan Cirebon yang
ada di Keraton membuktikan percampuran budaya
Jawa, Sunda, Tionghoa, Arab dan Eropa. Hal ini dapat
dilihat dari gapura, tugu batu Lingga Yoni, piring-
piring keramik dari Tionghoa, meja kaca gaya Prancis,
dan lain-lain menunjukkan nilai toleransi terhadap
kebudayan lainnya
159