Page 111 - Fix e modul-22
P. 111
KESIMPULAN
Nilai Moderasi Beragama Sunan Kudus
1. Komitmen Kebangsaan
Pada sub-pelajaran Sunan Kudus muatan indikator Indikator
Komitmen Kebangsaan juga terdapat dalam teks bacaan “Sunan Kudus
tidak merasa asing ketika bertanggung jawab sebagai senopati. Karena
saat beliau masih remaja, beliau tidak hanya mempelajari ilmu agama,
namun juga ilmu ilmu yang lain, seperti ilmu kemasyarakatan, politik,
budaya, seni dan perdagangan. Sunan Kudus sebelum menyebarkan agama
Islam sempat menjadi Senopati dari Kerajaan Demak, Kerajaan yang
diakui oleh Masyarakat setempat saat itu. Indikator komitmen
kebangsaan terdapat dalam keprofesionalan Sunan Kudus saat menjadi
Senopati. Hal ini berkat kemampuan beliau dalam ilmu kemasyarakatan
dan politik
2. Anti- Kekerasan
Pada sub-pelajaran Sunan Kudus, muatan indikator anti-kekerasan
terdapat dalam materi: Sunan Kudus menyebarkan agama Islam,
mengikuti Gaya Sunan Kalijaga, yakni mengguanakan model “tutwuri
handayani”. Artinya, Sunan Kudus tidak melakukan perlawanan keras,
melainkan mengarahkan Masyarakat. Cara berdakwah Sunan Kudus
tersebut menunjukkan sangat anti kekerasan.
3. Toleransi
Pada sub-pelajaran Sunan Kudus, muatan indikator toleransi terdapat
dalam materi: “Ketika itu, Masyarakat Kudus masih banyak yang menganut
agama Hindu. Maka, Sunan Kudus berusaha memadukan kebiasaan agama
Hindu ke dalam syariat Islam secara halus. Misalnya, Beliau justru
menyembelih Kerbau bukan Sapi ketika Hari Raya Idul Qurban. Itu
merupakan dari penghormatan Sunan Kudus kepada para pengikut Hindu.
100