Page 72 - Fix e modul-22
P. 72

e.  Heneng-hening-henung (dalam keadaan yang diam kita akan dapat

                               memperoleh keheningan dan dalam keadaan yang hening itulah kita


                               akan dapat mencapai cita-cita luhur.

                           f.  Mulya guna panca waktu (suatu kebahagiaan yang lahit batin hanya

                               bis akita capai dengan mengerjakan shalat lima waktu.

                           g.  Mènèhana teken marang wong kang wuta, mènèhana mangan wong

                               kang  luwè,  mènèhana  busana  marang  wong  kang  wudo,  mènèhana


                               ngiyup marang wong kang kodanan (berilah ilmu supaya orang lain

                               pun  menjadi  pandai,  sejahterakanlah  kehidupan  Masyarakat  yang

                               miskin, ajarilah kesusilaan pada orang yang tidak punya malu, serta

                               berikan perlindungan kepada orang yang menderita.




                      3. Terjun Langsung ke Masyarakat untuk mengatasi Berbagai Macam

                           Masalah

                                   Pada saat proses dakwah Sunan Drajat pasti ada masalah yang

                           datang, namun bukan berarti ini mengurangi semangatnya untuk terus


                           berjuang di agama Allah. Justru hal ini yang semakin menguatkan untuk

                           terus berjuang. Cara atau strategi yang digunakan oleh Sunan Drajat

                           untuk mengatasi masalah tersebut yakni dengan terjun langsung. Hal

                           ini bisa memberikan dampak yang lebih baik karena bisa diatasi secara

                           langsung dan bisa lebih jelas masalahnya seperti apa.


                                   Sunan  Drajat  terkenal  akan  kearifan  kedermawanannya.  Ia

                           menurunkan kepada para pengikutnya kaidah tak saling menyakiti, baik

                           melalui perkataan maupun perbuatan. Bapang den simpangi, ana catur

                           mungkur, demikian petuahnya. Masudnya adalah jangan mendengarkan

                           pembicaraan  yang  menjelk-jelekkan  orang  lain,  apalagi  melakukan


                           perbuatan itu. Sikap tidak menyakiti orang lain, baik dalam perkataan

                           dan perbuatan, termasuk ke dalam sikap anti kekerasan.

                                   Sunan  Drajat  dalam  masa  dakwahnya  berhasil  meninggalkan

                           berbagai benda-benda peninggalan yang digunakan sebagai syiar Islam.

                           Inilah yang kemudian diabadikan pada musem yang difungsikan pada 30


                           Maret 1992 oleh pemerintah Lamongan. Beberapa koleksi bersejarah




                                                                                                                                    61
   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77