Page 34 - e modulo 123
P. 34

Apakah  Anda  tahu  bahwa  Konjungsi  dan  Disjungsi  dapat  diterapkan  dalam
                        rangkaian listrik? Simak Video berikut ini:






                                                           Video 08









                      RANGKUMAN


                       ➢  Pernyataan  majemuk  adalah  pernyataan  yang  memiliki  lebih  dari  satu  pernyataan
                           dalam  satu  kalimat.  Diantara satu  pernyataan dengan pernyataan  lainnya  dibutuhkan

                           kata penghubung
                       ➢  Gabungan  dua  pernyataan  tunggal  yang  menggunakan  kata  penghubung  “dan”

                           sehingga terbentuk pernyataan majemuk disebut konjungsi

                       ➢  Gabungan  dua  pernyataan  tunggal  yang  menggunakan  kata  penghubung  “atau”
                           sehingga terbentuk pernyataan majemuk disebut Disjungsi
                       ➢  Gabungan  dua  pernyataan  p  dan  q  sehigga  terbentuk  pernyataan  majemuk  dengan

                           menggunakan kata penghubung “jika…., maka….” Dinamakan implikasi

                       ➢  Biimplikasi atau bikondisional ialah suatu pernyataan majemuk yang berbentuk “p jika
                           dan hanya jika” yang berarti “jika p maka q dan jika q maka p”
                       ➢  Dua Buah Proposisi Majemuk, P(P,Q….) Dan Q(P,Q,….) Disebut Ekuivalen Secara

                           Logika, Dinotasikan P(P,Q….) ≡ Q(P,Q,….) Jika Keduanya Mempunyai Tabel
                           Kebenaran Yang Identik

                          ➢  Tautologi  adalah  pernyataaan  majemuk  yang  selalu  bernilai  BENAR  untuk  semua
                           kemungkinan nilai kebenaran komponen – komponennya

                          ➢  Kontradiksi adalah pernyataan majemuk yang selalu bernilai SALAH  untuk semua
                           kemungkinan nilai kebenaran komponen – komponennya.

                          ➢  Kontigensi adalah pernyataan majemuk yang tidak selalu bernilai BENAR dan tidak

                           selalu  bernilai  SALAH  untuk  semua  kemungkinan  nilai  kebenaran  komponen  –
                           komponennya.  Artinya  dalam  kontigensi,  nilai  kebenarannya  sekaligus  memuat

                           BENAR dan SALAH.




                                                                                                               30

                                              Logika matematika
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39