Page 1 - SKH Palangka Post Edisi 14 Oktober 2019
P. 1

PALANGKARAYA

                HARGA      REDAKSI/PEMASARAN/IKLAN                                                                                                                                        Penilaian
                ECERAN     Jl. G.Obos Kav. V No.1-3, Palangka Raya
                           Telepon (0536) 3238025
                 Rp4000,-  Fax (0536) 3238023                                                                                                                                         Kinerja ASN
                           PELAYANAN PELANGGAN
                LUAR KOTA+ONGKOS KIRIM  085249189932, 082255086069                                                                                                                          Berbasis
                20 HALAMAN                                                                                                                                                               Elektronik

                SENIN          No. 271.32186031466 TAHUN XVIII TAHUN XVIII                                                                                                                 BACA HALAMAN 04
                               14 OKTOBER 2019
                                                                     Sumbangan Pendidikan
                Jangan Diselewengkan





                                                                     Rasa Pungutan                                                                             Laporan  : Dewi Kencana Waty,




                                                                                                                                                                        M Riduan Noor, Bella Romadhani
                                                                                                                                                               Pengarah : Agustinus Djatta



                                                                         ekolah menjadi lembaga pendidikan.   diatur melalui Undang-Undang Nomor   Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun   gung jawab mutlak. Namun merupakan
                                                                         Tempat mendidik anak, menjadi   20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan   2008 tentang pendanaan pendidikan.   tanggung jawab yang terbatas. Tang-
                                                                     Sorang pintar. Karena Pasal 31 ayat (1)   nasional. Berdasarkan undang-undang   Pendanaan pendidikan tanggung jawab   gung jawab pendanaan pendidikan bagi
                                                                     Unang-Undang Dasar 1945 dan amande-  tersebut, sangat jelas bahwa tanggung   bersama pemerintah pusat, pemerintah   masyarakat khususnya bagi orang tua/
                                                                     men menyatakan bahwa setiap warga   jawab penyelenggaraan pendidikan nasi-  daerah dan masyarakat.   wali peserta didik, harus memperhatikan
                                                                     negara berhak mendapat pendidikan.   onal merupakan tanggung jawab bersama   Tetapi tanggung jawab masyarakat   kemampuan ekonomi.
                          Kepala Perwakilan Ombudsman RI Kalteng     Ayat (2) menyebut bahwa Setiap warga   antara pemerintah pusat, pemerintah   dalam pendanaan pendidikan dapat di-  Masyarakat menduga pihak sekolah
                                 Thoeseng TT Asang                   negara wajib mengikuti pendidikan dasar   daerah dan masyarakat.                       maknai bukan   melakukan pungutan secara liar dan
                 Pungutan dunia pendidikan diperbolehkan seperti yang diatur   dan pemerintah wajib membiayainya.  Pembagian tanggung jawab peny-               sebagai   tanpa dasar hukum mengingat pendanaan
                dalam Permendikbud Nomor 44 Tahun 2012 tentang Pungutan   Celakanya, sekolah ramai-ramai me-  elenggaraan pendidikan antara                        tang-  penyelenggaraan pendidikan telah ditang-
                dan Sumbangan Biaya Pendidikan Pada Satuan Pendidikan Dasar.  mungut sumbangan pendidikan dari   pemerintah pusat, pemerin-                               gung pemerintah. Praktiknya di lapangan,
                 “Sumbangan itu boleh. Asalahkan tidak untuk memperkaya   orang tua siswa. Sumbangan pendidikan   tah daerah dan masyara-                                 ternyata satuan pendidikan tidak terlibat
                diri sendiri. Jika sampai ada dana sumbangan yang tidak masuk   serasa pungutan. Sumbangan pendidikan   kat, khususnya pada                               dalam memungut sejumlah dana kepada
                akal dan peruntukannya tidak jelas. Silahkan laporkan ke Om-  yang diminta dari orang tua bersifat wajib   pendanaan pendi-                               orang tua/wali peserta didik.
                budsman,” ungkap Thoeseng.                           setiap bulan. Setiap sekolah nilai sumban-  dikan  dipertegas                                          Pungutan itu dilakukan komite sekolah.
                 Ombudsman sangat terbuka dalam setiap laporan masyarakat   gan bervariasi.            kembali dalam                                                      Komite umumnya menggalang dana dari
                terkait pungutan sekolah dan pelayanan public lainnya. Jika ada   Padahal, mengusahakan dan meny-                                                         orang tua/wali peserta didik dengan dalih
                laporan yang masuk terkait sumbangan sekolah yang tidak jelas   elenggarakan satu sistem pendi-                                                           untuk mencukupi kebutuhan sekolah
                peruntukannnya maka Ombudsman akan melakukan penindakan   dikan nasional dalam rangka                                                                     yang tidak ditanggung APBN/APBD,
                sesuai Standard Operating Procedure (SOP) yang ada.  mencerdaskan kehidu-                                                                                 seperti untuk membangun fasilitas sarana
                 “Kami pasti melakukan tindakan setelah adanya laporan yang   pan bangsa,                                                                                 prasarana sekolah, bahkan untuk sarana
                masuk. Masyarakat tak perlu khawatir atau takut melaporkan.   telah                                                                                       UNBK.
                Kita sama-sama melakukan pengawasan masalah pungutan dan                                                                                                           Bersambung Ke Halaman 3
                sebagainya,” timpalnya.
                 Thoeseng menegaskan, pungutan satuan pendidikan untuk
                memenuhi tanggung jawab peserta didik, orang tua, dan/atau
                walinya wajib memenuhi ketentuan.
                                          Bersambung Ke Halaman 3
                                          Bersambung Ke Halaman 3                                                                                                                  Awasi

                Harus Transparan                                                                                                                                                Program
                                                                                                                                                                                     BPP



                                                                                                                                                                                Sekretaris Dinas Pendidikan
                                                                                                                                                                                    Provinsi Kalteng
                                                                                                                                                                                    Gazali Rahman
                                                                                                                                                                               Sesuai UU Nomor 23/2014 ten-
                                                                                                                                                                             tang pemerintahan daerah, tang-
                                                                                                                                                                             gung jawab pengelolaan urusan
                                                                                                                                                                             pendidikan jenjang menengah
                                                                                                                                                                             dan khusus (SMA/SMK/SLB)
                                                                                                                                                                             menjadi tanggung jawab pemer-
                                                                                                                                                                             intahan Provinsi. Pengalihan
                                                                                                                                                                             kewenangan sesungguhnya san-
                                                                     Besarannya                                                                                              gat berat, terutama dalam hal
                                                                                                                                                                             pendanaan pendidikan.
                                                                                                                                                                               “Jumlah sekolah menengah
                                                                     Tidak Ditentukan                                                                                        di Kalteng jenjang SMA 239 sat-
                                                                                                                                                                             dik, SMK 134 satdik dan SLB 23
                               Plt Kepala Dinas Pendidikan                                                                                                                   satdik. Mempunyai permasala-
                                                                                                                                                                             han kompelek, terutama kondisi
                                  Suyuti Syamsul
                                                                       Sekolah tingkat SMP memang terbantu dengan                                                            banyak belum mencapai standar
                 Sumbangan dunia pendidikan khususnya di sekolah, harus   program dana BOS dan APBN. Meski begitu, masih                                                     nasional,” tegasnya.
                dilakukan secara transparansi dan akuntablitas bersama orang   banyak kegiatan pendidikan siswa yang tidak bisa dibi-
                tua maupun komite. Pungutan dan sumbangan biaya pendidi-  ayai anggaran pemerintah tersebut. Dengan dana BOS Rp1                                                Bersambung Ke Halaman 3
                kan pada satuan pendidikan dasar, sudah diatur Permendikbud   juta per siswa, dan dibantu APBN, sekolah masih
                                                                     terpaksa meminta sumbangan dari wali murid.
                Nomor 44 Tahun 2012 tentang Pungutan dan Sumbangan Biaya   terpaksa meminta sumbangan dari wali murid.
                                                                       “Sumbangan yang diajukan melalui prose-
                Pendidikan Pada Satuan Pendidikan Dasar.               “Sumbangan yang diajukan melalui prose-                        Membantu Program Sekolah
                                                                     dur dan aturan. Setelah semua kegiatan dirin-
                 “Sesungguhnya tidak ada larangan melakukan pungutan   dur dan aturan. Setelah semua kegiatan dirin-
                                                                     ci, ternyata anggaran BOS maupun APBN
                atau sumbangan yang bersumber dari masyarakat, peserta didik   ci, ternyata anggaran BOS maupun APBN
                                                                     tidak mencukupi. Masih ada sumbangan.
                atau orang tua/wali. Yang penting syarat dan ketentuan sesuai   tidak mencukupi. Masih ada sumbangan.                  BPP  bukan  sumbangan.   Kepala SMAN 2 Palangka   perbulan. Untuk sekolah diter-
                                                                     Tetapi kita susun RKJM, setelah itu men-
                dengan peraturan, memenuhi prinsip keadilan, kecukupan dan   Tetapi kita susun RKJM, setelah itu men-                 Itu berdasarkan Peraturan      Raya         apkan hampir kepada seribu
                                                                                                                                      Itu berdasarkan Peraturan
                keberlanjutan,” tegas Suyuti.                        gajak wali murid rapat,” ungkap Rita.                             Pemerintah Nomor 48 ta-   M Mi’razulhaidi  siswa. Sedangkan bagi siswa
                                                                       Rita menjelaskan, masyarakat jan-
                                                                     gan sampai salah presepsi dengan                                   hun 2008 tentang penda-                   yang tidak mampu dibebaskan
                                          Bersambung Ke Halaman 3    sumbangan pendidikan. Tujuannya                                   naan pendidikan. Sesuai PP dinyatakan,   dan tidak dipaksa.
                                                                                                                                      pendanaan pendidikan merupakan tang-
                                                                     demi meningkatkan mutu pendidi-                                  pendanaan pendidikan merupakan tang-  Pembebasan sumbangan, jelasnya, wajib dis-
                                                                                                                                     gung jawab bersama antara pemerintah pusat,
                                                                     kan siswa. Pengalokasiannya jelas dan
                                                                     kan siswa. Pengalokasiannya jelas dan                           gung jawab bersama antara pemerintah pusat,   ertai surat keterangan tidak mampu. Tidak ada
                                                                                                                                    pemerintah daerah dan masyarakat.
                                                                     transparan. Terlebih sumbangan pendi-                          pemerintah daerah dan masyarakat.   sanksi yang diberikan, bagi yang tidak ditarik
                                                                     transparan. Terlebih sumbangan pendi-
                                                                                                                                                                        sumbangan. Pemanfaatan BPP diarahkan untuk
                                                                                                                                      “Berdasarkan PP No 48  tahun 2008 tersebut
                                                                                                                                      “Berdasarkan PP No 48  tahun 2008 tersebut
                Tidak Memiskinkan                                    dikan tidak dipatok. Karena semua wali                         dan edaran Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng,   operasional, kegiatan siswa, termasuk pembe-
                                                                     dikan tidak dipatok. Karena semua wali
                                                                                                                                    dan edaran Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng,
                                                                     murid kemampuannya berbeda. Hanya wali
                                                                     murid kemampuannya berbeda. Hanya wali
                                                                                                                                    pungutan yang secara teknis diberlakukan ber-
                                                                                                                                    pungutan yang secara teknis diberlakukan ber-
                                                                                                                                                                        nahan sarana ruangan, pengadaan kipas untuk
                                                                     murid dari kalangan tertentu dan sukarela yang
                        Peserta Didik                                murid dari kalangan tertentu dan sukarela yang                 dasarkan rapat. Dari hasil tersebut dilakukan   pendingin udara, sesuai bidangnya.
                                                                                                                                    dasarkan rapat. Dari hasil tersebut dilakukan
                                                                     berkontribusi dalam sumbangan.
                                                                                                                                    rapat dengan orang tua siswa dan komite,”
                                                                                                                                                                         “Kartu iuran merupakan bukti pembayaran
                                                                                   Bersambung Ke Halaman 3  Kepala MTsN 1 Palangka Raya  kata dia.                      siswa. Sedangkan untuk bukti penggunaan ang-
                                                                                                                                                                        garan telah terarah melalui sejumlah program
                                                                                                                                      Melalui rapat, jelasnya, disepakati berapa
                                                                                                                Rita Sukaesih
                                                                                                                                    jumlah yang bisa dipungut. Siapa yang bisa   seperti kesiswaan, ikut lomba yang tidak bisa
                                                                                                                                    dipungut. SMAN 2 sama seperti tahun sebe-  didanai BOS, dan kegiatan lain yang bisa diper-
                                                                                                                                    lumnya menerapkan Rp250 ribu per siswa   tanggungjawabkan,” tegasnya. (*/P1)
                                                                       Transparan Melalui                                           Bermanfaat Bagi Siswa
                                                                     Aplikasi                                                         garaan pendidikan (BPP)   Siswa SMAN 5 Palangka Raya   seperti  membantu  kegiatan
                                                                                                                                                                                    “Anggaran BPP disalurkan
                                                                                                                                       Iuran biaya penyeleng-
                                                                                                                                                                 kelas XII MIPA 2
                                                                                                                                       yang diterapkan sangat    Putri Ayu Lestari   lomba siswa di luar sekolah,
                                                                                                                                       bermanfaat bagi siswa.                     membantu perbaikan ringan
                                                                       Kapala SMAN 5 Palangka Raya                                      Tidak ada rasa keberatan dari pihak   toilet siswa, dan termasuk pengadaan kipas
                                                                       Arbusin                                                           siswa. Sejak awal diterapkannya   angin dan bangku siswa yang telah rusak,”
                                                                                                                                          program, bermanfaat. Iuran yang   tegasnya. Anggaran yang digunakan dari
                                                                       Sumbangan yang dibebankan kepada siswa                              dibayarkan merupakan dari siswa   BPP, jelasnya, merupakan dana darurat bila
                                                                     sesuai dengan kesepakatan rapat pengurus BPP                           untuk siswa. Dari siswa untuk   kerusakan atau keperluan tidak bisa dialoka-
                                                                     dengan sekolah dan orang tua. Besaran sumban-                          sekolah dan membantu berbagai   sikan sekolah bersumber dari BOS. Jadi selain
                                                                     gan yang ditetapkan Rp150 ribu per bulan per                             kegiatan yang tidak bisa dibi-  membantu, program sekolah dari BPP untuk
                                                                     siswa. Penarikan BPP telah dilakukan mulai bulan                                 ayai sekolah.     kegiatan darurat diharapkan tidak hanya ses-
                              Pengamat Pendidikan Nasional
                                 Prof Darmaningtyas                  Juli tahun 2019. Itu sesuai hasil rapat yang dihadiri                                              ekali. Namun bisa berjalan seterusnya untuk
                                                                     orang tua siswa dengan dibuktikan absen.                                                            berbagai kebutuhan siswa di lingkungan
                                                                       “Seluruh orang tua telah menyetujui. Anggaran BPP                                                          sekolahnya.(*/P 1)
                 Pendidikan yang ideal itu tidak memiskinkan peserta   digunakan sesuai dengan program selama satu tahun.
                didik. Seperti diketahui bersama, pemerintah sudah menge-  Program disampaikan mulai pertama seperti program
                luarkan program dana BOS yang dijalankan setiap tahunnya   pemberian honor guru, bagi penjaga sekolah, perpustakaan,
                melalui Kementerian Pendidikan Nasional dan Kementerian   petugas satpam, penjaga malam, dan laboratorium,” tegas
                Agama. Keduanya sebagai penanggung jawab atas program   Arbusin.
                tersebut.                                              Selain itu, ada pemberian honor bagi pengelolaan labo-
                 “BOS itu program pemerintah yang berasal dari realokasi   ratorium, pengelolaan pemanfaatan aula, dan termasuk
                dana subsidi BBM. Program bertujuan untuk membebaskan   biaya operasional bis sekolah, dan intinya pemanfaatan
                biaya pendidikan siswa tidak mampu, dan meringankan   anggaran untuk berbagai program yang telah dibuat
                siswa lain,” jelas Darmaningtyas.                    pengurus BPP.
                 Dia menambahkan, dengan BOS, siswa diharapkan mem-    Program BPP telah dilihat orang tua, dan dimusy-
                peroleh pendidikan yang bermutu sampai sembilan tahun.   awarahkan. Disepakati, dan dilaksanakan dengan
                Sasaran program BOS seluruh siswa SD, dan SMP, di seluruh   konsekuensinya, agar memberikan sumbangan dari
                provinsi di Indonesia, termasuk Kalteng.             orang tua yang dinilai mampu. Bagi orang tua siswa
                 “Jadi tidak ada alasan melakukan pungutan. Kalau BOS   yang tidak mampu, tidak diterapkan, dan dibebani.
                masih kurang, alangkah baiknya dipaparkan dan dijelaskan.   Hampir 25 persen siswa dinilai tidak mampu berdasarkan
                Penggunaan untuk apa. Jika terpaksa ada pungutan, harus   surat keterangan.
                sewajarnya. Jangan sampai memberatkan, dan melenceng
                dari program pemerintah membebaskan biaya pendidikan,”                          Bersambung Ke Halaman 3
                tukasnya. (*/P1)
   1   2   3   4   5   6