Page 72 - LAPORAN AKHIR GRAND DESIGN PENDIDIKAN MAHULU 2018-2028
P. 72
masyarakat agraris ke masyarakat industri, dan (3) dampak dari proses
globalisasi.
Tantangan pertama, yakni makin pentingnya orientasi nilai tambah (value-
added orientation) terkait makin mendesaknya kebutuhan untuk menaikkan
tingkat produktivitas nasional dan pertumbuhan ekonomi sebagai wahana
untuk mempertahankan dan memperbaiki seluruh tatanan pembangunan
sosial. Orientasi nilai tambah untuk menaikkan daya saing manusia hanya
dapat diraih dengan menciptakan SDM Mahakam Ulu yang berkualitas
unggul yang menguasai iptek secara efektif dengan berdasar pada nilai
kekayaan budaya lokal, dan mampu beradaptasi terhadap budaya industri
nasional,
Tantangan kedua, merupakan akibat dari suatu proses yang belum selesai
dan belum menemukan bentuk bakunya, yakni transformasi dari
masyarakat agraris menjadi masyarakat industry dan digitalisasi.
Transformasi ini timbul sebagai konsekuensi dari makin lajunya peran dan
posisi sektor industri yang memerlukan berbagai ketrampilan dan keahlian
inovatif yang kondusif dengan perkembangan ipteks. Berbagai posisi dan
keahlian baru juga menyebabkan perubahan dalam struktur fisis dan sosial
seiring dengan pergeseran berbagai sistem nilai. Perubahan sistem nilai
dapat memunculkan konflik kepentingan yang harus disikapi dengan bijak,
yakni konflik antara pemegang nilai tradisional yang berlandaskan pada
63