Page 32 - baruu revisi_Neat
P. 32

Jika kita berbicara mengenai hak, maka kita juga akan berbicara mengenai kewajiban

               hal ini terjadi karena adanya hubungan sebab akibat atau kausalitas antara hak dan kewajiban
               yang mana hak dari seseorang akan muncul seiring dengan kewajiban yang harus ia penuhi

               dan kewajibanpun akan muncul bersamaan dengan hak yang dimiliki oleh seseorang.
                       Secara sederhana hak dapat diartikan sebagai segala sesuatu hal yang diperoleh atau

               didapatkan  oleh  seseorang  karena  adanya  kekuasaan  atau  kewenangan  yang  diberikan
               kepadanya  untuk  melakukan  sesuatu.  Menurut  Kusumaatmadja  dan  Sidharta  dalam  Dewi

               Anggraeni & Yunita (2021:4) menyatakan bahwa pada dasarnya,w hak merupakan kebebasan

               untuk  melakuan  sesuatu  kepada  subjek  hukum  tertentu  tanpa  adanya  gangguan  maupun
               halangan dari pihak manapun yang mana kebebasan tersebut memiliki landasan hukum serta

               setiap  warga  negara  dapat  memiliki  kebebasannya  untuk  menggunakan  haknya  tersebut

               selama  apa  yang  ia  lakukan  tidak  melanggar  aturan  hukum,  hak  orang  lain,  dan  tidak
               mengganggu ketertiban umum maupun menyebabkan tindak asusila.

                       Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa apabila kita berbicara mengenai hak
               maka  kita  akan  berbicara  juga  mengenai  kewajiban.  Kewajiban  sendiri  secara  sederhana

               adalah segala sesuatu yang timbul akibat adanya hak yang diberikan kepada seseorang yang
               harus  dilaksanakan  secara  sungguh-sungguh  dan  penuh  dengan  rasa  tanggung  jawab.

               Kewajiban  merupakan  segala  sesuatu  yang  harus  dilakukan  oleh  seseorang  ataupun  pihak

               tertentu yang harus dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab karena pada dasarnya
               kewajiban  bersifat  dapat  dituntut  secara  paksa  oleh  pihak  yang  berkepentingan,  Dewi

               Anggraeni & Yunita (2021:5).
                       Jika melihat sejarah bangsa Indonesia di masa lalu, sebenarnya negara Indonesia telah

               mengenal konsep hak dan kewajiban ini jauh sebelum bangsa Indonesia memproklamasikan
               kemerdekaannya  pada  tanggal  17  Agustus  1945  yang  mana  sebelum  kemerdekaan  diraih,

               rakyat  Indonesia  harus  membayar  upeti  sebagai  bentuk  pengakuan  terhadap  pemerintahan

               yang  berkuasa.  Meskipun  pada  saat  pelaksanaannya  saat  masyarakat  lebih  dituntut  untuk
               memberikan  kewajibannya  sedangkan  hak  yang  seharusnya  didapatkan  setelah  mereka

               melaksanakan  kewajiban  tersebut  belum  dapat  dirasakan  sama  sekali  oleh  masyarakat

               Indonesia.














                                                           27
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37