Page 36 - baruu revisi_Neat
P. 36
Selain menjamin kebebasan untuk berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan
pendapat, negara Indonesia juga menjamin dan melindungi setiap hak-hak asasi manusia
yang dimiliki oleh warga negara Indonesia. Menurut Mariam Budiardjo hak asasi manusia
merupakan hak-hak yang dimiliki oleh seorang manusia yang mana hak tersebut telah dibawa
dan diperolehnya ketika ia lahir hingga kehadirannya dalam kehidupan bermasyarakat
dimana hak ini ada pada setiap diri manusia dan bersifat universal tanpa memandang
perbedaan yang ada baik itu perbedaan suku, bangsa, ras, jenis kelamin, agama maupun
golongan.
Hak asasi manusia pada dasarnya berbeda dengan hak warga negara yang mana
perbedaannya terletak pada sumber berasalnya hak tersebut. Hak warga negara timbul akibat
kedudukannya sebagai anggota dari sebuah negara, sedangkan hak asasi manusia pada
hakikatnya merupakan kebebasan manusia yang didapatkan langsung dari Tuhan Yang Maha
Esa yang bersifat universal dan bukan suatu hak yang diberikan oleh negara, namun negara
dalam hal ini pemerintah berkewajiban untuk melindungi pelaksanaan hak asasi manusia.
Dalam Undang-Undang Dasar Negara Indonesia Tahun 1945, hak asasi manusia (HAM)
diatur dalam Bab XA tentang hak asasi manusia Pasal 28A sampai 28J.
5) Hak Kemerdekaan Untuk Memeluk Agama
Secara sederhana agama dapat diartikan sebagai suatu alat atau perantara yang
digunakan oleh manusia agar dapat berkomunikasi kepada sang pencipta dimana agama
berfungsi sebagai pengatur yang berkenaan dengan keimanan, keyakinan, serta cara
pengabdian manusia kepada Tuhan Yang Maha Esa. Indonesia merupakan negara yang
sangat menjunjung tinggi nilai-nilai ketuhanan, hal ini sesuai dengan Pancasila yang
merupakan ideologi bangsa Indonesia sila pertama yang berbunyi “ Ketuhanan Yang Maha
Esa” dan dipertegas didalam UUD NRI Tahun 1945 pasal 29 ayat (1) yang berbunyi “ Negara
berdasarkan atas ketuhanan yang maha esa.
31