Page 8 - baruu revisi_Neat
P. 8

kesamaan-kesamaan baik secara fisik seperti budaya, agama dan bahasa, ataupun kesamaan

               secara nonfisik, misalnya keinginan, tujuan atau cita-cita.
                    Tilaar  (2007)  mengemukakan  bahwa  identitas  nasional  berkaitan  dengan  pengertian

               bangsa.  Menurut  pendapatnya  bangsa  adalah  keseluruhan  alamiah  seseorang  karena  dari
               itulah seseorang mendapatkan realitasnya, artinya seseorang tidak akan memiliki arti apabila

               dirinya hanya sendiri dengan kata lain seseorang akan memiliki arti apabila dirinya menjadi
               bagian dari masyarakat. Dalam konteks berbangsa,  seseorang dapat dibedakan dengan yang

               lain karena nasionalnya yang mana bangsa menjadi ciri khas yang membedakan bangsa satu

               dengan  yang  lain.  Menurut  Kaelan  (2007),  pada  hakikatnya  identitas  nasional  merupakan
               manifestasi  dari  nilai-nilai  budaya  yang  tumbuh  dan  berkembang  dalam  berbagai  aspek

               kehidupan bangsa dengan ciri khas yang dimilikinya dan berbeda dengan bangsa yang lain.

                    Dapat disimpulkan bahwa  identitas nasional adalah jati diri, ciri khas, karateristik atau
               sifat yang dimiliki oleh suatu bangsa dan yang membedakan bangsa tersebut dengan bangsa

               yang lain. Setiap bangsa akan memiliki identitas nasional sesuai dengan ciri khas, karakter,
               sifat  dan  keunikan  yang  dimiliki  oleh  bangsa  tersebut.  Dalam  konteks  kewarganegaraan,

               identitas  nasional  diartikan  sebagai  jati  diri  bangsa  yaitu  ciri  khas  atau  karakteristik  yang
               dimiliki  oleh  bangsa  Indonesia  dan  yang  membedakan  bangsa  Indonesia  dengan  bangsa

               lainnya.  Dengan  demikian,  adanya  identitas  nasional  membuat  Indonesia  dikenal  dengan

               mudah oleh bangsa lain.


               B.  Faktor Pendukung Kelahiran Identitas Nasional
                    Identitas nasional terbentuk karena adanya kesepakatan dari suku bangsa yang telah ada

               di Indonesia. Keberadaan  identitas nasional disebabkan  adanya keberagaman suku, agama,
               ras  dan  juga  antargolongan  yang  memerlukan  ciri  khas  yang  harus  diakui  bersama  oleh

               bangsa  Indonesia.  Maka  dari  itu,  identitas  nasional  harus  dibentuk  atas  dasar  kesepakatan

               bersama  agar  memiliki  persepsi  atau  pandangan  yang  sama  dalam  menentukan  identitas
               nasional.

                    Ramlan Surbakti  menegaskan faktor-faktor pembentuk identitas nasional suatu bangsa

               meliputi :


                    1.  Primordial
                       Faktor  primordial  merupakan  faktor  pembentuk  identitas  nasional  yang  berkaitan

               dengan  kekerabatan  dan  kesamaan  suku  bangsa,  daerah,  bahasa  serta  adat  istiadat  dalam




                                                            3
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13