Page 82 - baruu revisi_Neat
P. 82
Serangan yang dilakukan oleh negara Belanda kepada negara Indonesia menarik
perhatian dunia Internasional. Melihat adanya tindakan agresi militer yang dilakukan kembali
Belanda kepada Indonesia membuat United Nations Security Council atau dewan
keamananan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) kembali mengeluarkan sebuah resolusi yang
mana resolusi tersebut berisikan perintah kepada pihak Belanda untuk menghentikan Agresi
Militer kedua.
Selain United Nations Security Council atau dewan keamananan Perserikatan Bangsa-
Bangsa (PBB), Kongres partai Amerika dibawah kepemimpinan Owen Brewster pada tanggal
7 Januari tahun 1949 mengeluarkan sebuah pernyataan yang mana inti dari pernyataan
tersebut ialah negara Amerika akan menghentikan segala bentuk bantuan kepada Belanda
sampai negara tersebut menghentikan agresi militernya ke wilayah NKRI.
Melihat tidak adanya itikad baik yang ditunjukkan oleh negara Belanda kepada
Indonesia, akhirnya pada tanggal 14 April 1949 diadakan perjajian Roem-Royen yang
dilaksanakan di hotel Des Indes Jakarta dengan difasilitatori oleh Amerika dan sementara itu
negara Belanda diwakili oleh negara Belgia sedangkan Negara Indonesia diwakili oleh
negara Australia. Perjanjian Roem-Royen ini sendiri disetujui serta ditanda tangani oleh
kedua belah pihak pada tanggal 7 Mei 1949 yang mana mana dengan adanya perjajian ini,
maka berakhir sudah agresi militer antara negara Belanda dan Negara Indonesia.
(2) Pelanggaran Wilayah
Pelanggaran wilayah merupakan tindakan pengeksplotasian maupun penyalahgunaan
sumber daya yang dilakukan oleh suatu negara yang tidak memiliki hak ataupun negara
tersebut berada diluar garis batas yang dimiliki oleh negaranya sehingga melanggar wilayah
dari negara lain. Menurut Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2008 Tentang Wilayah Negara
pada pasal 1 Ayat (1) menyatakan bahwa :
“Wilayah Negara Kesatuan Rebuplik Indonesia yang selanjutnya disebut dengan
Wilayah Negara merupakan salah satu unsur dari negara yang merupakan satu
kesatuan wilayah daratan, perairan pedalaman, perairan kepulauan serta laut teritorial
beserta dasar laut dan tanah dibawahnya dan ruang udara diatasnya termasuk seluruh
sumber kekayan yang terkandung didalamnya.
77