Page 5 - E-Modul Pemanfaatan Limbah
P. 5

BAB I


                                           PEMETAAN KOMPETENSI


                                                        MODUL



                  A.  KOMPETENSI INTI


                         Kompetensi  inti  merupakan  terjemahaan  atau  operasional  SKL
                  dalam  bentuk  kualitas  yang  harus  dimiliki  mereka  yang  telah
                  menyelesaikan pendidikan pada satuan pendidikan tertentu atau jenjang
                  pendidikan  tertentu,  gambaran,  mengenai  kompetensi  utama  yang
                  dikelompokkan  ke  dalam  aspek  sikap,  pengetahuan,  dan  keterampilan
                  (afektif,  kognitif  dan  psikomotor)  yang  harus  dipelajari  peserta  didik

                  untuk suatu jenjang sekolah, kelas dan mata pelajaran. Kompetensi inti
                  harus menggambarkan kualitas yang seimbang antara pencapaian  hard
                  skills dan soft skills.
                         Tujuan  kurikulum  mencakup  empat  kompetensi,  yaitu  (1)
                  kompetensi  sikap  spiritual,  (2)  sikap  sosial,  (3)  pengetahuan,  dan  (4)

                  keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
                  intrakurikuler  (bertujuan  untuk  menumbuhkan  kemampuan  akademik
                  warga  belajar),  kokurikuler  (untuk  lebih  memahami  materi  pengajaran
                  yang telah dipelajari pada kegiatan intrakurikuler),  dan ekstrakurikuler
                  (membantu dalam pengembangan aspek-aspek seperti minat, bakat dan
                  kepribadiaan).
                         Rumusan  Kompetensi  Sikap  Spiritual  adalah  “Menghargai  dan

                  menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi
                  Sikap  Sosial  adalah  “Menunjukan  perilaku  jujur,  disiplin,  tanggung
                  jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam
                  berinteraksi  secara  efektif  dengan  lingkungan  sosial  dan  alam  dalam
                  jangkauan
                         pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai

                  melalui  pembelajaran  tidak  langsung  (indirect  teaching),  yaitu
                  keteladanan,  pembiasaan,  dan  budaya  sekolah  dengan  memperhatikan
                  karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.
                         Penumbuhan  dan  pengembangan  kompetensi  sikap  dilakukan
                  sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
                  pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.



                                                             1
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10