Page 226 - BS IPS7K13
P. 226

(1)   Kehidupan Ekonomi
                             Manusia  pada  masa  berburu  dan  mengumpulkan  makanan
                             tingkat  lanjut  sudah  mengenal  cara  bercocok  tanam  dengan
                             sistem  berladang.  Caranya,  yaitu  menebang  hutan,  kemudian
                             membersihkan  dan  menanaminya.  Beberapa  kali  tanah  ladang
                             itu dipergunakan, dan setelah dirasakan kesuburannya berkurang,
                             maka  pindah  ke  tempat  lain.  Selain  berladang,  mereka  juga
                             memelihara dan mengembangbiakkan binatang.
                        (2)   Kehidupan Sosial
                             Kehidupan manusia pada masa ini masih dipengaruhi oleh cara
                             hidup pada masa sebelumnya. Mereka masih melakukan perburuan
                             hewan,  menangkap  ikan,  mencari  kerang  dan  mengumpulkan
                             makanan  dari  lingkungan  di  sekitarnya.Meskipun  demikian,
                             kehidupan  manusia  mengalami  perubahan  yang  besar.Manusia
                             secara berkelompok mulai hidup menetap dengan memilih gua
                             sebagai tempat tinggalnya.Biasanya gua yang dipilih adalah gua
                             yang letaknya cukup tinggi, yaitu di lereng bukit dan dekat dengan
                             mata air.
                        (3)   Kehidupan Budaya
                             Selama bertempat tinggal di gua, mereka melukiskan sesuatu di
                             dinding gua yang menggambarkan suatu pengalaman, perjuangan,
                             dan  harapan  hidup.  Lukisan-Lukisan  ini  dibuat  dengan  cara
                             menggores  pada  dinding  atau  dengan  memberi  warna  merah,
                             hitam, dan putih. Bentuknya ada berupa gambar tangan, binatang,
                             atau bentuk lainnya.
















                                                                        Sumber: Sejarah Nasional
                                                                        Indonesia I
                                                                        Gambar. 4.20.Lukisan
                                                                        cap tangan pada dinding
                                                                        Gua Tewe, Kutai Timur,
                                                                        Kalimantan Timur



                212    Kelas VII SMP/MTs
   221   222   223   224   225   226   227   228   229   230   231