Page 227 - BS IPS7K13
P. 227
Lukisan dinding gua menandakan berkembangnya kepercayaan
manusia pada masa itu. Misalnya lukisan cap tangan dengan latar
belakang warna merah mengandung arti kekuatan pelindung
untuk mencegah roh jahat, dan cap-cap tangan yang jari-jarinya
tidak lengkap dianggap sebagai tanda berkabung.
Pada masa ini, kemampuan manusia membuat alat-alat atau
perkakas mengalami kemajuan.Alat-alat-alat batu yang dibuat
bentuknya lebih halus daripada masa sebelumnya. Alat-alat
tersebut antara lain adalah sebagai berikut.
• Kapak sumatra, yaitu batu kerakal yang dibelah tengah
sehingga satu sisinya cembung halus dan sisi lainnya kasar.
• Alat tulang sampung, yaitu alat yang terbuat dari tulang dan
tanduk digunakan sebagai penggali umbi-umbian.
2) Masa Bercocok Tanam
Setelah tahap hidup berburu dan mengumpulkan makanan dilampaui,
manusia memasuki suatu masa kehidupan yang disebut masa bercocok
tanam.Masa bercocok tanam diperkirakan semasa dengan zaman
Neolithikum.Pada masa ini, peradaban manusia sudah mencapai tingkatan
yang cukup tinggi.Manusia sudah memiliki kemampuan mengolah
alam untuk memenuhi kebutuhan hidup dengan bercocok tanam dan
mengembangbiakan binatang ternak.Manusia sudah hidup menetap
dan tidak lagi berpindah-pindah seperti halnya pada masa berburu dan
mengumpulkan makanan.Mereka hidup menetap karena persediaan
makanan sudah tercukupi.
a) Kehidupan Ekonomi
Pada bercocok tanam, manusia tidak lagi sepenuhnya bergantung
pada alam.Manusia sudah mampu mengolah alam untuk memenuhi
kebutuhan hidup.Kebutuhan makanan dipenuhi dengan cara membabat
hutan dan semak belukar untuk ditanami berbagai jenis tanaman
sehingga terciptalah ladang-ladang yang memberikan hasil pertanian.
Selain bercocok tanam, mereka juga mengembangbiakan binatang
ternak seperti ayam, kerbau dan hewan ternak lainnya.Meskipun sudah
bercocok tanam dan memelihara hewan ternak, kegiatan berburu dan
mengumpulkan hasil hutan masih tetap dilakukan.
Manusia pada masa bercocok tanam diperkirakan sudah
melakukan kegiatan perdagangan yang bersifat barter.Barang yang
dipertukarkan pada waktu itu ialah hasil-hasil cocok tanam, hasil
Ilmu Pengetahuan Sosial 213