Page 245 - BS IPS7K13
P. 245

Kerajaan Kutai berdiri sekitar abad ke-5. Kerajaan ini terletak di Muara
                    Kaman,  Kalimantan  Timur,  tepatnya  di  hulu  sungai  Mahakam.  Informasi
                    tentang  awal  mula  Kutai  diketahui  dari  Yupa. Ada  tujuh  buah  Yupa  yang
                    menjadi  sumber  utama  bagi  para  ahli  untuk  mengetahui  sejarah  Kerajaan
                    Kutai. Yupa adalah tugu batu yang berfungsi sebagai tugu peringatan.





























                    Sumber: https://ifanjayadi1980.files.wordpress.com
                    Gambar 4.29.Yupa peninggalan kerajaan Kutai

                       Yupa ini dikeluarkan pada masa pemerintahan Raja Mulawarman.Prasasti
                    Yupa ditulis dengan huruf pallawa dan bahasa sanskerta.Berdasarkan salah
                    satu isi Prasasti Yupa, kita dapat mengetahui nama-nama raja yang pernah
                    memerintah di Kutai, yaitu Kundungga, Aswawarman dan Mulawarman.
                       Nama  Kundungga  tidak  dikenal  dalam  bahasa  India,  dengan  demikian
                    dapat disimpulkan bahwa nama tersebut merupakan nama asli daerah tersebut.
                    Kundungga mempunyai anak bernama Aswawarman dan cucu yangbernama
                    Mulawarman.Dua nama terakhir merupakan nama yang mengandung unsur
                    India. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh Hindu pada keluarga kerajaan
                    itu    sudah  mulai  masuk  pada  masa  Kundungga  yang  dibuktikan  dengan
                    diberikannya nama Hindu pada anaknya.
                       Satu  di  antara  yupa  di  Kerajaan  Kutai  berisi  keterangan  bahwa  raja
                    Mulawarman telah memberi sedekah 20.000 ekor sapi kepada para brahmana.
                    Hal ini menjelaskan bahwa kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh masyarakat
                    Kutai  adalah  usaha  peternakan.  Disamping  peternakan,  masyarakat  Kutai
                    melakukan pertanian. Letak kerajaan Kutai di tepi sungai, sangat mendukung




                                                                      Ilmu Pengetahuan Sosial  231
   240   241   242   243   244   245   246   247   248   249   250