Page 50 - strukturAnatomiTumbuhan
P. 50
38
D. Pandanus nitidus Kurz.
Daun memanjang, pada bagian pangkal ibu
tulang daun permukaan bawah membengkak
dan mengeras. Hasil pengamatan epidermis
bawah menunjukkan bahwa epidermis
memiliki stomata yang tersusun dalam
barisan longitudinal, dan letaknya berseling
dengan sel-sel yang lebih pendek dari sel
epidermis, dan berdinding tebal (gambar 18).
Tanaman ini mempunyai bentuk
percabangan yang indah, sehingga umumnya
digunakan sebagai tanaman hias.
Gambar 33. Pandanus nitidus Kurz.
E. Pandanus amaryllifolius
Roxb.
Gambar 34. Pandanus amaryllifolius
Pandan ini disebut juga dengan pandan wangi, tubuh menjalar, tinggi 0,5 – 1 m,
permukaan atas daun mengkilat, tepi daun yang berduri kecil hanya pada ujung
daun dipermukaan atas dan bawah. Hasil pengamatan epidermis bawah
menunjukkan bahwa epidermis bawah memiliki stomata yang memiliki papilla.
Pandan wangi selain sebagai rempah-rempah, juga digunakan sebagai bahan
baku pembuatan minyak wangi. Daun mengeluarkan bau harum saat diiris-iris,
sering digunakan sebagai bahan penyedap, pewangi, dan pemberi warna hijau
pada makanan.
Penelitian tersebut menyajikan data keanekaragaman pandan berdasarkan ciri morfologi
serta anatominya. Kedua ciri yang di sajikan pada penelitian tersebut menunjukkan
keanekaragaman jenis pandan sehingga peneliti menggunakannya sebagai batasan takson
dalam sistem klasifikasi. Dari takson tersebut sebenarnya dapat di ketahui pandan dengan
kerabat terdekat dapat memiliki persamaan yang di jadikan acuan dalam pemanfaatannya.