Page 52 - strukturAnatomiTumbuhan
P. 52
40
KAMUS BIO
Aerenkim : jaringan parenkim yang mempunyai ruang interseluler cukup lebar
Anatomi : penjabaran mengenai struktur
Apikal : ujung dari organ, jaringan, maupun sistem jaringan
Dermal : jaringan luar yang menutupi berupa epidermis atau periderm
Endodermis : lapisan terdalam pada korteks akar dan menyelubungi daerah vaskular, pada
jaringan ini ditemukan ciri spesifik yaitu adanya pita kaspari yang melintang
Empulur : jaringan parenkim yang terdapat di antara berkas vaskuler dan stele
Felogen : atau kambium gabus merupakan perkembangan dari sel meristem sekunder,
melindungi jaringan di bawahnya
Kambium : Merupakan meristem dengan pembelahan periklinal secara dua arah sehingga
menghasilkan area radial
Klorenkima : sel parenkim yang mengandung kloroplas
Kolenkima : jaringan dasar yang tersusun atas sel hidup yang memanjang, berdinding
tebal, dan jernih
Korteks : terdiri dari berlapis sel, terdapat ruang antar sel untuk pertukaran gas
Meristem : jaringan yang terdiri dari kumpulan sel dalam fase pembelahan
Meristem primer : perkembangan sel embrionik secara terus menerus
Meristem sekunder : perkembangan jaringan meristem yang berasal dari jaringan dewasa
yang telah mengalami deferensiasi
Meristem interkalar : (meristem antara) terdapat di jaringan dewasa (diantara meristem
primer)
Promeristem : jaringan meristem yang telah ada saat tumbuhan embrional
Trikomata non glandular : ranbut pelindung yang selnya tidak mengeluarkan sekretori
Trikomata glandular : rambut pelindung yang selnya mengeluarkan sekretori
Sel kipas : alat tambahan yang terdapat pada epidermis atas, sebagai tempat cadangan air
Sklerenkim : jaringan yang terdiri dari sel mati, dinding sel tebal, kuat dan berlignin
Somaklon : keragaman variasi genetik hasil dari kultur sel/jaringan
Stele : (silinder pusat) merupakan lapisan terluar dari perisikel yang terdiri dari perisikel,
berkas vaskuler, dan empulur