Page 8 - Modul Efek Fotolistrik
P. 8

Kesahihan  penafsiran  Einstein  mengenai  fotolistrik  diperkuat  dengan  ditemukannya
                  emisi termionik menjelang abad ke-19, yaitu terjadinya emisi elektron dari benda panas. Emisi
                  termionik  memungkinkan  bekerjanya  piranti  seperti  tabung  televisi  yang  terdapat  filamen
                  logam yang saat temperaturnya tinggi mampu menghasilkan arus elektron. Pada kasus emisi
                  fotolistrik,  foton  cahaya  menyediakan  energi  yang  diperlukan  oleh  elektron  untuk  lepas,
                  sedang dalam emisi termionik kalorlah yang menyediakannya. Dalam kedua kasus itu, proses
                  fisis yang berhubungan dengan eksitasi elektron dari permukaan logam adalah sama.

                             b.  Rumus Besaran Energi Foton
                        Agar cahaya atau foton bisa melepaskan elektron dari salah satu logam untuk pindah ke
                  logam lainnya, ada syarat yang harus dipenuhi: yakni energi foton harus cukup. Persamaan
                  untuk mencari besaran energi foton adalah sebagai berikut:


                                               E = h.f
                                        Dengan
                                                                            2
                                                                        -34
                                        h = Nilai Konstanta Planck (6,63 x 10  m kg/s)
                                        f = Frekuensi cahaya



                         Jika foton lebih dari satu, hf dikalikan dengan jumlah n (jumlah foton).


                             c.  Rumus Energi Ambang dan Energi Kinetik
                         Dalam efek fotolistrik, ada pergerakan pada elektron, maka dalam dunia fisika setiap
                  yang bergerak maka terdapat energi kinetik. Pada paket-paket foton (Ef) dipakai untuk 2 hal:
                  energi untuk melepaskan diri dari atom atau energi ambang (E0) dan energi untuk melakukan
                  pergerakan elektron dengan energi kinetik maksimum (Ekmax). Maka:



                                               Ef = E0 + Ekmax

                         Jadi, untuk mencari energi ambang atau energi kinetiknya diperoleh rumus:

                                Ekmax = Ef – E0       dan           E0 = Ef - Ekmax

                             d.  Rumus Frekuensi Ambang

                                               F0 = ∅/h
                                        Dimana
                                        h = Konstanta Planck (Js)
                                        ∅ = Fungsi Kerja (eV)





                                                            5
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13