Page 34 - metode penelitian
P. 34
karena itu, tidak jarang hubungan antara peneliti dan yang
diteliti dalam penelitian kuantitatif ini tidak pernah
bersentuhan sama sekali. Dengan kata lain, tidak saling kenal.
Salah satu contohnya adalah survei yang sering dilakukan
melalui perangkat internet. Saya sering mengalami hal
semacam itu. Ketika membuka internet, lalu ada tawaran
untuk mengisi angket tanpa kita tau siapa orangnya. Jika kita
ingin mengisi kuesioner tersebut, cukup klik oke, maka kita
dihadapkan kepada sekian banyak pertanyaan berupa pilihan
16
ganda yang harus dijawab.
Penelitian kuantitatif juga pada umumnya menggunakan
teknik sampling. Ada populasi dan sampel dimana dalam
memilih dan menetapkan sampel harus mengutamakan
prinsif keterwakilannya atau representatif. Oleh karena itu,
persentase dalam menetapkan jumlah sample sangat penting.
Respondennya tidak bisa hanya satu dua orang saja.
Sebaliknya harus dalam jumlah banyak agar keterwakilannya
terpenuhi. Demikian juga dengan teknik dan instumen
pengumpulan data lebih diutamakan kuesioner atau angket.
16
Ibid.
34