Page 284 - Papua dalam Arus Sejarah Bangsa
P. 284

untuk bersaing dalam perdagangan        pertama, untuk mencegah intervensi                         berupaya untuk menertibkan pengayau     geografis, ekonomis dan akses
                      rempah-rempah (Bone, 1958).             asing di Papua. Belanda mencurigai                         dan perompak Suku Tugeri (Marind-       transportasi.
                                                              Inggris dan Perancis berkeinginan                          Anim) yang acapkali melakukan
                      Pada abad ke-19 negara-negara Barat     untuk melakukan intervensi di Papua.                       pengayauan ke wilayah kekuasaan         Selain itu, pemilihan lokasi tempat
                      saling berlomba untuk memperoleh        Kecurigaan itu muncul ketika Inggris                       Inggris di Nieuw Guinea. Pemerintah     kedudukan para kontrolir di Papua
                      tanah jajahan di Nieuw Guinea.          yang pada tahun 1793 melabuhkan                            Inggris mengancam akan menduduki        juga bertalian dengan perannya
                      Kondisi yang demikian menyebabkan       kapalnya di Teluk Doreh dan Perancis                       wilayah kekuasaan Belanda di            sebagai pengawas atas para pedagang
                      perhatian Belanda semakin meningkat     yang pada tahun 1827 mengunjungi                           Papua apabila Belanda tidak mampu       asing di wilayah kekuasaannya.
                      atas wilayah itu. Campur tangan         Teluk Doreh di Papua. Kedua,                               menertibkan Suku Tugeri. Untuk          Sementara itu, persyaratan pemilihan
                      langsung Belanda terhadap Papua         Belanda berupaya untuk melindungi                          merespon ancaman Inggris itu,           aparat pemerintah sipil dan militer
                      dimulai dengan didirikannya Fort du     kepentingannya di Maluku dengan                            Belanda menegakkan kekuasaanya di       yang diutamakan selalu orang yang
                      Bus di Teluk Triton pada 24 Agustus     mendirikan sebuah pos militer di Teluk                     Papua (Sinaga, 2013).                   mempunyai pengalaman dalam
                      1828. Namun pendirian benteng itu       Triton, Papua pada 24 Agustus 1828.                                                                pekerjaannya dan mengenal wilayah
                      tidak diikuti dengan pendirian pos-     Pembentukan pos militer itu bertujuan                      Dalam rangka mempersiapkan              tugasnya, memiliki ambisi dan
                      pos pemerintahan. Bahkan pada 1836      untuk menciptakan kondisi yang lebih                       penegakan kekuasaannya di Papua,        semangat pengabdian yang tinggi.
                      benteng itu terpaksa ditingggalkan      teratur di Papua agar perdagangan                          pemerintah Belanda melakukan            Penetapan syarat-syarat tersebut
                      karena mengganasnya penyakit malaria    di Maluku berkembang pesat. Ketiga,                        penjajakan wilayah untuk menentukan     dimaksudkan agar personil pegawai
                      yang menyerang serdadu Belanda          Belanda mendukung pekabaran Injil                          tempat pemukiman para aparat            yang ditempatkan di Papua dapat
                      yang menjaga benteng itu. Sejak itu,    di Papua. Para zendeling mengalami                         pemerintah, pembenahan hubungan         melaksanakan tugasnya dengan baik
                      hubungan pemerintah kolonial dengan     kesulitan untuk memberantas perang                         transportasi dan komunikasi dari dan    di medan kerja yang berat di pos-
                      penduduk wilayah itu dilakukan melalui   antarsuku, perbudakan, pengayauan,                        ke Papua, dan perekrutan aparat         pos pemerintahan yang baru dibuka.
                      perjalanan para pejabat dengan          dan pembalasan dendam yang                                 pemerintah sipil dan militer serta      Setelah semua persiapan pembukaan
                      kapal-kapal perang untuk pengibaran     berlangsung di masyarakat Papua saat                       penetapan batas-batas wilayah           pemerintah dianggap tuntas, Belanda
                      bendera dan penempatan papan nama       itu. Oleh karena itu, para zendeling                       kekuasaan para kontrolir yang           segera melakukan penegakan
                      di berbagai tempat di wilayah itu.      bermohon agar pemerintah Belanda                           ditugaskan di Papua. Pembenahan         pemerintahannya di Papua (Sinaga,
                      Namun, pemerintah kolonial Belanda      menegakkan pemerintahannya di                              hubungan tansportasi dan komunikasi     2013).
                      tidak dapat mempertahankan kebijakan    Papua guna melakukan penegakan                             dari dan ke Papua dimaksudkan untuk
                      tersebut. Belanda berkeinginan untuk    hukum dan ketertiban. Permohonan                           meningkatkan akses transportasi         Penegakan kekuasaan Belanda di
                      melakukan ekspansi ke Papua (Sinaga,    itu mendapat respon positif dari                           dan komunikasi ke wilayah-wilayah       Papua ditetapkan setelah Parlemen
                      2013).                                  pemerintah dan parlemen di Negeri                          yang menjadi pos pemerintahan dan       Belanda menyetujui biaya pengeluaran
                                                              Belanda, sehingga disetujui untuk                          meningkatkan perdagangan di wilayah     untuk penegakan pemerintahan di
                      Adapun motivasi Belanda untuk           penegakan kekuasaan Belanda                                Papua. Pemilihan pusat pemerintahan     Nieuw Guinea yaitu sebesar f 115.000.
                      melakukan ekspansi ke Papua adalah      di wilayah itu. Keempat, Belanda                           di Papua didasarkan atas pertimbangan   Penegakan pemerintahan di Papua



                   2688
                                                                                                                                                                                                     26
                   26     PAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSAAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA                                                                                   P PAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSAAPUA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA  2699
                          P
   279   280   281   282   283   284   285   286   287   288   289