Page 87 - SEMINAR PENDIDIKAN
P. 87
Remaja Rosdakarya.l
Reokomy. 1969. Dasar-dasar Persuasi (Principles of Persuasion). Bandung:
Yayasan Akademi Penerangan.
Roekomy. 1971. Asas-asas Retorika. Bandung : Karya Mahasiswa.
Rohmadi, Muhammad. 2009. Wacana Humor dalam Bahasa Indonesia.
Roosdi, AS. 1965. Diagnosa Khutbah. Cet. III. Solo: CV Ramadhani.
Rousydy, TA. Lathief. 1989. Dasar-dasar Retorika Komunikasi dan informasi. Cet
II. Medan: Penerbit Firma “Rainbow”.
Sagala, Syaiful, 2009. Kemampuan Profesi Guru dan Tenaga Kependidikan.
Bandung: Alfabeta
Subiyantoro, Slamet dan Yuliastuti, Ning. 1994. Strategi Belajar Mengajar I
(BPK). Surakarta : UNS Press
Subiyantoro, Slamet, 2010. “Memahami Karya Seni Rupa dalam Perspektif
Budaya”, Makalah. Surakarta: FKIP UNS
Sudiati, Veronica dan Widyamartaya, AI. 1997. Dasar-Dasar Menulis Karya
Ilmiah. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia
Surakhmad, Winarno, 1990. Pengantar Interaksi Mengajar Belajar: Dasar dan
Teknik Metodologi Pengajaran. Bandung: Tarsito
Surjadi, 1989. Membuat Siswa Aktif Belajar (65 Cara Belajar Mengajar dalam
Kelompok). Bandung : Mandar Maju
Suroso, agus, 2012, Pendidikan Karakter: Strategi membangun Karakter Bangsa
Berperadaban. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Tasmara, Toto. 1997. Komunikasi Dakwah. Cet II. Jakarta: Gaya Media Pratama.
Verderber, Rudolf. F. dan Kathleen S. Verderber. 2006. The Challenge of Effective
Public Speacking. USA: Thomson Wadsworth.
Widyamartaya, A. 1980. Kreatif Berwicara.Cet. XII. Yogyakarta: Kanisius.
Wiryawan, Sri Anitah dan Noorhadi, 1990. Strategi Belajar Mengajar, Jakarta.
Depdiknas UT
Yuzal, Indra, dkk. 2011. Panduan Praktis, Jakarta: Raja Grafindo Persada
83