Page 154 - 00_sampul_depan.pdf
P. 154
rantai tertutup), dan hidrokarbon aromatik (memiliki rantai tertutup). Hidrokarbon alifatik
dibedakan menjadi alkana, alkena, dan alkuna.
Hidrokarbon alifatik Jenis ikatan Sifat Rumus umum
Alkana C – C Jenuh C H
n 2n+2
Alkena Minimal satu C=C Tak jenuh C H
n 2n
Alkuna Minimal satu C C Tak jenuh C H
n 2n-2
Minyak bumi adalah sumber utama hidrokarbon di alam. Pengolahan minyak bumi
dilakukan melalui serangkaian tahap, antara lain distilasi bertingkat, proses konversi,
pemisahan pengotor dalam fraksi, dan pencampuran fraksi.
Bensin merupakan salah satu produk pengolahan minyak bumi yang paling banyak
digunakan, terutama dalam bidang transportasi. Kualitas bensin dinyatakan dengan
bilangan oktan, yang menyatakan kemampuan bensin untuk mengatasi ketukan sewaktu
terbakar dalam mesin. Harga bilangan oktan 0 ditetapkan untuk n-heptana dan 100
untuk isooktana. Makin besar bilangan oktan, makin tinggi kualitas bensin tersebut.
GLOSARIUM
Alkana : hidrokarbon jenuh dengan rumus umum C H .
n 2n+2
{ Alkena : hidrokarbon tak jenuh yang sedikitnya mempunyai satu
ikatan rangkap dua, dengan rumus umum C H .
n 2n
Alkuna : hidrokarbon tak jenuh yang sedikitnya mempunyai satu
ikatan rangkap tiga, dengan rumus umum C H .
n 2n-2
Angka Oktan : bilangan yang menunjukkan jumlah isooktana dalam
bensin, yang dipakai untuk mengukur kemampuan
bahan bakar dalam mengatasi ketukan saat terbakar
dalam mesin.
Atom karbon kuartener : atom karbon yang mengikat empat atom karbon yang
lainnya.
Atom karbon primer : atom karbon yang mengikat satu atom karbon yang
lainnya.
Atom karbon sekunder : atom karbon yang mengikat dua atom karbon yang
lainnya.
Atom karbon tersier : atom karbon yang mengikat tiga atom karbon yang
lainnya.
Hidrokarbon : senyawa karbon yang tersusun atas hidrogen dan
karbon
Hidrokarbon jenuh : hidrokarbon yang semua ikatan antar atom karbonnya
merupakan ikatan tunggal.
147