Page 150 - 00_sampul_depan.pdf
P. 150

3)  Proses kristalisasi
                            Pada proses ini, fraksi-fraksi dipisahkan atas dasar perbedaan titik cair (melting
                        point) masing-masing. Dari solar yang mengandung banyak parafin, melalui proses
                        pendinginan, penekanan dan penyaringan, dapat dihasilkan lilin dan minyak filter.

                            Pada hampir setiap proses pengolahan, dapat diperoleh produk-produk lain sebagai
                        produk tambahan. Produk-produk ini dapat dijadikan bahan dasar petrokimia yang
                        diperlukan untuk pembuatan bahan plastik, bahan dasar kosmetika, obat pembasmi
                        serangga, dan berbagai hasil petrokimia lainnya.

                        4)  Membersihkan produk dari kontaminasi (treating)

                            Hasil-hasil minyak yang telah diperoleh melalui proses pengolahan tahap pertama
                        dan proses pengolahan lanjutan sering mengalami kontaminasi dengan zat-zat yang
                        merugikan seperti persenyawaan yang korosif atau yang berbau tidak sedap. Kontaminan
                        ini harus dibersihkan misalnya dengan menggunakan caustic soda, tanah liat, atau
                        proses hidrogenasi.

                        3.  Kegunaan minyak bumi

                            Berdasarkan jumlah atom C, maka minyak bumi dapat dibagi menjadi fraksi-fraksi
                        dengan sifat berbeda (Tabel 7.8).

                                                        Tabel 7.8
                                   Hubungan jumlah atom C dengan fraksi minyak bumi

                          Jumlah              Fraksi                       Kegunaan
                          atom C
                          C  – C 4  Gas                        • Bahan bakar elpiji
                           1
                                                               • Bahan baku sintesis senyawa organik
                                                                  Bahan bakar kendaraan bermotor
                         C  – C 10  Bensin (gasoline)          • Sintesis senyawa organik
                           5
                         C  – C 10  Nafta                      • Pembuatan plastik, karet sintesis,
                           6
                                                                  deterjen, obat, cat, bahan pakaian,
                                                                  kosmetik
                                                               • Bahan bakar pesawat udara
                         C  – C 14  Kerosin (minyak tanah)     • Bahan bakar kompor paraffin
                           11
                         C  – C 17  Minyak solar dan diesel    • Bahan bakar kendaraan bermesin
                          15
                                                                  diesel
                                                               • Bahan bakar tungku industri

                         C  – C 20  Minyak pelumas             • Digunakan untuk minyak pelumas
                          18
                                                                  karena kekentalannya yang tinggi
                           > C 20   Lilin                      • Sebagai lilin paraffin untuk
                                                                  membuat lilin, kertas pembungkus
                                                                  berlapis lilin, lilin batik, korek api,
                                                                  dan semir sepatu

                                                                                              143
   145   146   147   148   149   150   151   152   153   154   155