Page 146 - 00_sampul_depan.pdf
P. 146
Komponen yang titik didihnya lebih tinggi akan tetap berupa cairan dan turun ke
bawah, sedangkan yang titik didihnya lebih rendah akan menguap dan naik ke bagian
atas melalui sungkup-sungkup yang disebut menara gelembung. Makin ke atas, suhu
dalam menara fraksionasi itu makin rendah. Hal itu menyebabkan komponen dengan
titik didih lebih tinggi akan mengembun dan terpisah, sedangkan komponen yang titik
didihnya lebih rendah naik ke bagian yang lebih atas lagi. Demikian seterusnya, sehingga
komponen yang mencapai puncak menara adalah komponen yang pada suhu kamar
berupa gas.
Perhatikan diagram fraksionasi minyak bumi berikut ini.
Gambar 7.12 Penyulingan minyak bumi
Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Kilang minyak
Hasil-hasil frasionasi minyak bumi yaitu sebagai berikut.
1) Fraksi pertama
Pada fraksi ini dihasilkan gas, yang merupakan fraksi paling ringan. Minyak bumi
o
dengan titik didih di bawah 30 C, berarti pada suhu kamar berupa gas. Gas pada kolom
ini ialah gas yang tadinya terlarut dalam minyak mentah, sedangkan gas yang tidak
terlarut dipisahkan pada waktu pengeboran.
Gas yang dihasilkan pada tahap ini yaitu LNG (Liquid Natural Gas) yang
mengandung komponen utama propana (C H ) dan butana (C H ), dan LPG (Liquid
4 10
3 8
Petroleum Gas) yang mengandung metana (CH ) dan etana (C H ).
2 6
4
139