Page 152 - 00_sampul_depan.pdf
P. 152

•   Etanol; mempunyai rumus molekul CH 3 ¯  CH 2 ¯  OH. Campuran bensin dengan
                            etanol (9:1) lazim disebut gasohol.
                        •   Tersier-butil alkohol; mempunyai rumus molekul C H OH.
                                                                        4 9
                        •   Tersier-butil metil eter (MTBE = Metil Tersier Butil Eter); mempunyai rumus molekul
                            C OH . Zat aditif ini biasanya digunakan sebagai pengganti TEL, yaitu untuk
                                  12
                              5
                            menghindari adanya timbal yang dapat mencemari udara.
                        5.  Dampak pembakaran bensin

                        a.  Penggunaan TEL
                            TEL mengandung logam berat timbal (Pb) yang terbakar dan akan keluar bersama
                        asap kendaraan bermotor melalui knalpot. Hal ini menyebabkan pencemaran udara.
                        Senyawa timbal merupakan racun dengan ambang batas kecil, artinya pada konsentrasi
                        kecil pun dapat berakibat fatal.
                            Gejala yang diakibatkannya, antara lain: tidak aktifnya pertumbuhan beberapa
                        enzim dalam tubuh, berat badan anak-anak berkurang, perkembangan sistem syaraf
                        lambat, selera makan hilang, cepat lelah, dan iritasi saluran pernapasan.

                        b.  Pembakaran tidak sempurna hidrokarbon

                            Pembakaran tidak sempurna dengan reaksi sebagai berikut:
                            C H  + O 2(g)  o  C (s)  + CO (g)  + CO 2(g)  + H O
                              x y
                                                                  2 (g)
  o                     Menghasilkan:
                        •   karbon (arang) yang berupa asap hitam yang mengganggu pernapasan.
                        •   gas karbonmonoksida yang merupakan gas beracun yang tidak berbau, tidak
                            berasap, tetapi dapat mematikan.
                            Gas CO memiliki kemampuan terikat kuat pada hemoglobin, suatu protein yang
                            mengangkut O  dari paru-paru ke seluruh tubuh. Daya ikat hemoglobin terhadap
                                         2
                            CO dua ratus kali lebih kuat daripada terhadap O . Jadi, jika kita menghirup udara
                                                                      2
                            yang mengandung O  dan CO, maka yang akan terikat lebih dulu dengan
                                                2
                            hemoglobin ialah CO. Jika CO yang terikat terlampau banyak, maka tubuh kita
                            akan kekurangan O  yang mempengaruhi proses metabolisme sel.
                                             2
                            Kadar CO yang diperbolehkan ialah di bawah 100 ppm (0,01%). Udara dengan
                            kadar CO 100 ppm, dapat menyebabkan sakit kepala dan cepat lelah. Udara
                            dengan kadar CO 750 ppm, dapat menyebabkan kematian.
                        •   gas karbondioksida menyebabkan perubahan komposisi kimia lapisan udara dan
                            mengakibatkan terbentuknya efek rumah kaca (treibhouse effect), yang memberi
                            kontribusi pada peningkatan suhu bumi.


                        c.  Adanya belerang dalam minyak bumi
                            Adanya belerang dalam minyak bumi, akan terbakar menghasilkan belerang
                        dioksida.

                                                     S + O 2   SO 2


                                                                                              145
   147   148   149   150   151   152   153   154   155   156   157