Page 53 - 00_sampul_depan.pdf
P. 53
Contoh:
H H
•• •• ••
H Cl •• •• N •• H H C •• H
••
••
•• •• ••
H H
Hidrogen klorida Amonia Metana
2. Ikatan kovalen rangkap dua dan rangkap tiga
Dalam mencapai konfigurasi stabil gas mulia, dua atom tidak saja dapat memiliki
ikatan melalui sepasang elektron tetapi juga dapat 2 atau 3 pasang.
a. Ikatan dengan sepasang elektron milik bersama disebut ikatan tunggal.
Contoh: H – H
b. Ikatan dengan dua pasang elektron milik bersama disebut ikatan rangkap dua.
Contoh: O = O
c. Ikatan dengan tiga pasang elektron milik bersama disebut ikatan rangkap tiga.
Contoh: N N
3. Kepolaran ikatan kovalen
Ikatan kovalen polar adalah ikatan kovalen yang mempunyai perbedaan
keelektronegatifan dan bentuk molekulnya tidak simetris.
Contoh:
H – Cl (keelektronegatifan Cl = 3,0 dan H = 2,1)
(Cl mempunyai daya tarik elektron yang lebih besar daripada H), atau atom Cl yang
lebih negatif daripada H).
a. b. c.
Gambar 3.4 Macam ikatan kimia
a. Ikatan ionik b. Ikatan kovalen murni c. Ikatan kovalen polar
4. Ikatan kovalen koordinasi
Pada ikatan kovalen biasa, pasangan elektron yang digunakan bersama dengan
atom lain berasal dari masing-masing atom unsur yang berikatan. Namun apabila
pasangan elektron tersebut hanya berasal dari salah satu atom yang berikatan, maka
disebut ikatan kovalen koordinasi.
Ikatan kovalen koordinasi adalah ikatan kovalen yang pasangan elektron
milik bersamanya berasal dari satu atom.
46