Page 18 - Modul 7 Kebangkitan Nasional
P. 18

menjadi negara modern. Gerakan ini turut menginspirasi munculnya

                                         pergerakan di Indonesia.
                                      5) Gerakan Nasionalisme Mesir

                                         Gerakan nasionalisme di Mesir muncul sebagai perlawanan terhadap

                                         kolonialisme  Inggris.  Salah  satu  tokoh  nasionalisme  Mesir  adalah

                                         Arabi Pasha yang menentang kekuasaan Inggris atas Mesir. Ada pula

                                         Muhammad            Abduh        (Mesir)      yang       menginspirasi         lahirnya
                                         Muhammadiyah di Indonesia. (Irim Rismi.H & Sri Pujiani,2020:91)



                           b. Pihak-pihak yang Berperan dalam Proses Terbentuknya Kesadaran Nasional



                               a. Peranan Kaum Terpelajar dan Kaum Profesional
                                         Salah  satu  penyebab  tumbuhnya  nasionalisme  adalah  kesadaran

                                  akan  kesamaan  politik  yang  disebabkan  penindasan,  penjajahan  oleh

                                  bangsa lain, atau penguasa yang otoriter. Kaum terpelajar yang pertama-

                                  tama  menyadari  buruknya  nasib  bangsanya  adalah  para  pelajar  di

                                  lingkungan Sekolah Dokter Jawa (STOVIA) di Batavia. Mereka mendirikan
                                  organisasi yang diberi nama Boedi Oetomo (Budi Utomo) tahun 1908.

                                         Organisasi  berikutnya  adalah  Indische  Partij  (IP).  Organisasi  ini

                                  didirikan di Bandung tahun 1912. IP didirikan tiga serangkai, yaitu E.F.E.

                                  Douwes Dekker (Danudirdjo Setyaboedhi), dr. Tjipto Mangoenkoesoemo,

                                  dan  R.M  Suwardi  Suryaningrat  (Ki  Hadjar  Dewantara).  Organisasi  lain
                                  adalah  Indonesische  Vereeniging  atau  Perhimpunan  Indonesia  (PI).

                                  Organisasi  ini  adalah  sebuah  organisasi  pelajar-pelajar  Hindia  (sebutan

                                  resmi untuk Indonesia) yang didirikan di negeri Belanda.

                                         Selanjutnya  muncul  berbagai  organisasi  pergerakan  yang

                                  mempergunakan  kata  “Indonesia”  dalam  nama  organisasinya,  seperti
                                  Partai Nasional Indonesia (PNI) dan Indonesische Studie Club.

                               b. Peranan Pers

                                         Dalam sejarah dunia, pers memegang peranan yang sangat penting

                                  untuk  mempengaruhi  pendapat  atau  opini  masyarakat  untuk  berpikir,

                                  berbuat, atau bertindak sesuai yang diharapkan.

                                         Perkembangan pers Indonesia telah dimulai pada abad ke-18. Ketika
                                  itu, beberapa surat kabar berbahasa Belanda muncul di Indonesia, seperti

                                  De Bataviase yang terbit tahunn 1744. Beberapa surat kabar yang sangat

                                  memengaruhi  munculnya  kesadaran  berbangsa  di  Indonesia  adalah







                                                                                                                              10
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23