Page 33 - Modul 7 Kebangkitan Nasional
P. 33

Gambar . Kongres Pemuda II
                                                                      Sumber : www.inibaru.id

                               3) Kongres Perempuan Indonesia

                                         Pada  tanggal  22-25  Desember  tahun  1928  diadakan  Kongres
                                  Perempuan  Perempuan  pertama  di  Yogyakarta  yang  dipimpin  oleh  R.A

                                  Sukanto.  Inilah  yang  menjadikan  hari  ibu  yaitu  tanggal  22  Desember.

                                  Tujuan Kongers Perempuan 1 adalah sebagai berikut :

                                  1) Mempersatukan cita-cita dan usaha memajukan kaun wanita

                                  2) Menyatukan organisasi-organisasi wanita yang beraneka ragam
                                         Kongres Perempuan I membicarakan  masalah persatuan dikalangan

                                  wanita, masalah wanita dalam keluarga, masalah poligami dan perceraian

                                  serta sikap yang harus  diambil terhadap kolonialisme  Belanda. Kongres

                                  perempuan  ini  menghasilkan  organisasi  Perserikatan  Perempuan

                                  Indonesia  (PPI).  Pada  tahun  1929  berganti  nama  menjadi  Perserikatan
                                  Perhimpunan  Istri  Indonesia  (PPII).  Kongres  Perempuan  I  besar

                                  pengaruhnya  dalam  perjuangan  bangsa  Indonesia  dalam  membentuk

                                  identitas kebangsaan sebagai berikut :

                                  1) Kongres  Perempuan  I  merupakan  kebangkitan  kesadaran  nasional  di

                                      kalangan wanita

                                  2) Kongres  Perempuan  I  membuka  kesadaran  kaum  wanita  untuk  ikut
                                      berjuang dalam bidang pendidikan dan kebudayaan, sosial, ekonomi,

                                      politik dan lainnya.

















                                                                                                                              25
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38