Page 29 - Modul 7 Kebangkitan Nasional
P. 29
Pada masa pergerakan nasional juga berkembang organisasi yang
sangat berpengaruh, yaitu Partai Komunis Indonesia (PKI). Cikal bakal
PKI adalah Indische Sociaal-Democratische Vereeniging (ISDV) yang
didirikan oleh Henk Sneevelt (orang Belanda) pada tahun 1914 di
Semarang. Partai Komunis Indonesia didirikan tanggal 23 Mei 1920,
diketuai oleh Semaun. PKI melakukan perlawanan pertama dengan
menggunakan kekuatan senjata tahun 1926. Perlawanan tahun 1926
kurang terkonsolidasi, sehingga justru menyebabkan tokoh-tokohnya
ditangkap dan diasingkan ke luar negeri. Perlawanan ini juga
merugikan pergerakan nasional lainnya. Akibat perlawanan tersebut,
Belanda semakin menekan aktivitas pergerakan kebangsaan.(BSE
Kemendikbud,2017:246)
d. Organisasi Pergerakan yang Bersifat Pengajaran
1) Taman Siswa
Pada tanggal 3 Juli 1922 Ki Hajar Dewantara
sukses mendirikan perguruan Taman Siswa
di Yogyakarta. Ki Hajar Dewantara memulai
gerakan baru bukan lagi dalam bidang
politik akan tetapi di bidang pendidikan,
yakni dengan mendidik angkatan muda
dengan jiwa kebangsaan Indonesia
berdasarkan akar budaya bangsa
Gambar 7.12 Ki Hajar Dewantoro
Prinsip dasar dalam sekolah Taman Siswa Sumber : www.devianart.com
yang menjadi pedoman bagi seorang guru
dikenal sebagai Patrap Triloka. Patrap
Triloka memiliki unsur-unsur (dalam bahasa Jawa)
Ing ngarsa sung tulada,”di depan memberi teladan”
Ing madya magun karsa, “ditengah membangun semangat”
Tut wuri handayani,”dari belakang memberi dukungan”
Setiap tanggal 2 Mei (hari kelahiran Ki Hajar Dewantara) ditetapkan
sebagai hari Pendidikan Nasional. “Tut Wuri Handayani” juga ditetapkan
21