Page 28 - Modul 7 Kebangkitan Nasional
P. 28
Gambar 7.11 Tokoh pendiri Perhimpunan Indonesia
Sumber : Buku PR IPS Kelas VIII.2020
Tujuan utama PI adalah mencapai Indonesia merdeka, memperoleh
suatu pemerintahan Indonesia yang bertanggung jawab kepada seluruh
rakyat. Tokoh-tokoh PI adalah Mohammad Hatta, Ali Sastroamijoyo,
Abdulmajid Joyoadiningrat, Iwa Kusumasumantri, Sastro Mulyono,
Sartono, Gunawan Mangunkusumo, dan Nazir Datuk Pamuncak.
3) Partai Nasional Indonesia
Ir. Soekarno dengan sejumlah temannya mendirikan partai politik
yang bernama Partai Nasional Indonesia. Berdirinya Partai Nasional
Indonesia bermula dari Algemene Studie Club (Kelompok Studi Umum) di
Bandung. Pada 4 Juli 1927 di Bandung perkumpulan tersebut berubah
nama menjadi Partai Nasional Indonesia (PNI). Tujuan pokoknya adalah
mencapai Indonesia merdeka dan membebaskan para tahanan Digul.
Caranya, memadukan semangat kebangsaan menjadi kekuatan nasional
dengan meningkatkan kepercayaan pada kemampuan diri sendiri.
Pemerintah Belanda khawatir bahwa pengaruh Soekarno akan mendorong
rakyat menuntut kemerdekaan. Dalam rapat di Yogyakarta pada 29
Desember 1929, Soekarno dan teman-temannya ditangkap dan dibawa ke
pengadilan Bandung.
Tahun 1931, PNI dibubarkan. Selanjutnya Sartono membentuk
Partindo. Adapun Mohammad Hatta dan Sutan Syahrir mendirikan
organisasi Pendidikan Nasional Indonesia. Para tokoh partai tersebut
kemudian ditangkap Belanda dan diasingkan ke Boven Digul, Papua. (BSE
Kemendikbud,2017:245)
20