Page 29 - MODUL MIKROKONTROLER
P. 29
Register serbaguna terdiri dari 4 register 16 bit, dimana tiap register dapat dipisah
menjadi dua register 8 bit. Adapun register-register tersebut adalah:
AX (accumulator) : Sebagai akumulator
BX (base) : Sebagai basis pengalamatan register
CX (count) : Sebagai Counter dalam bentuk operasi
DX (data) : Sebagai pusat data pada operasi I/O
Register-register lain yang terdapat pada mikroprosesor antara lain:
Segmen register
Pointer dan indeks register
Instruction pointer
Flags register
Memori merupakan sumberdaya yang bersangkutan dengan ruang atau letak selain
sebagai pengingat, memori juga bertindak selaku penyimpan (storage). Ada isi memori
yang sudah bersifat tetap, sehingga tidak dapat diubah lagi, ada juga memori yang
tidak bersifat tetap. Keluasan ruang memori menyebabkan pencarian pencarian bagian
atau letak memori tertentu menjadi tidak mudah.
Setiap program dan data yang sedang diproses oleh prosesor akan disimpan di dalam
memori fisik. Data yang disimpan dalam memori fisik bersifat sementara, karena data
yang disimpan di dalamnya akan tersimpan selama masih dialiri daya listrik. Ketika
sumber daya listrik dimatikan atau direset, data yang disimpan dalam memori fisik akan
hilang. Memori biasa dibedakan menjadi dua macam: ROM dan RAM. Selain itu,
terdapat pula memori yang disebut Cache Memory. Read Write Memory (RWM) adalah
jenis memori yang sifatnya volatile dimana informasinya akan hilang jika sumber arus
listrik yang diberikan padam.
22