Page 50 - MODUL MIKROKONTROLER
P. 50
CARA MENGAKSES PORT INPUT/OUTPUT (I/O)
A. Cara Mengakses Port I/O
Terdapat tiga buah teknik dalam operasi I/O, yaitu: I/O terprogram, interrupt -
driven I/O, dan DMA (Direct Memory Access).
1. I/O Terprogram
CPU langsung mengendalikan operasi I/O secara keseluruhan dengan menjalankan
serangkaian instruksi I/O dengan program tertentu. Karakteristik dari I/O
terprogram adalah
Terdapat program untuk memulai-mengarahkan menghentikan operasi
I/O.
Membutuhkan perangkat keras register, contohnya register status,
register buffer, register point buffer dan register counter data.
Perlu waktu proses yang menyita waktu pemanfaatan CPU.
Perintah-Perintah yang terdapat pada I/O
Control, untuk mengaktivasi peripheral dan membertitahu tugas yang
harus dilakukan, contohnya menggulung ulang atau memajukan sebuah
record (spin up disk)
Test, mengecek status, contohnya satusnya aktif atau tidak, ada error atau
tidak.
Read/Write, modul akan menstanfer data lewat buffer dari/ke device.
2. I/O Interupsi (Interrupt Driven I/O)
CPU akan bereaksi ketika suatu piranti mengeluarkan permintaan untuk pelayanan.
Karakteristik dari I/O interupsi adalah :
Lebih efesian dalam pemanfaatan CPU
Menunggu interupsi dari piranti I/O
Ada 2 metode pemilihan prioritas layanan yaitu polling dan vector
interrupt.
40