Page 58 - MODUL MIKROKONTROLER
P. 58
AKSES MEMORY
A. Memory Devices
Memori adalah suatu alat atau medium yang mana informasi (data) atau instruksi
(perintah) dapat disimpan dan dapat dikeluarkan kembali. Fungsi memori untuk
menyimpan informasi smentara waktu atau untuk waktu yang lama,dimana informasi
tersebut sewaktu-waktu dapat diambil kembali. Memori yang dipergunakan pada sistem
mikroprosesor ada dua jenis yaitu:
1. Memori mudah menguap (volatile), yaitu suatu memori yang hanaya dapat
menyimpan informasi selama sumber catu daya masih ada (tidak diputus), bila
sumber catu dayanya diputus maka informasi tersebut akan hiang atau tidak simpan
lagi. Contohnya RAM (Random Access Memory)
2. Memori tidak mudah menguap (nono volatile), yaitu suatu memori yang dapat
menyimpan informasi dalam waktu yang lama, bahkan bila sumber catu daya
diputuskan informasi ini masih tersimpan dengan baik. Yang termasuk memori ini
antara lain : magnetic tapes, magnetic disk, magnetic core, hard disk, magnetic
bubble, optical device, dan ROM (Read Only Memory).
B. Akses Memory
Berikut merupakan cara untuk mengakses memory:
Sequential access, akses ke memori dilakukan secara berurutan (searching,
passing, rejecting). Mengunakan mekanisme shared read/write. Waktu akses
sangat variabel, bergantung pada lokasi data yang akan dituju dan data
sebelumnya. Contoh: Magnetic tape
Direct access, akses ke memori langsung menuju ke lokasi terdekat, diteruskan
dengan sedikit pencarian dan perhitungan. Setiap blok/record mempunyai alamat
unik berdasarkan lokasi fisik. Menggunakan mekanisme shared read/write.
Waktu aksesnya variabel (berbeda-beda) dan bergantung pada lokasi data yang
akan dituju dan lokasi data sebelumnya. Contoh: hardisk.
Random access, akses ke memori dilakukan secara random langsung ke alamat
yang dituju. Setiap alamat memori mempunyai alamat unik. Waktu aksesnya
konstan dan tidak bergantung pada urutan akses sebelumnya. Contoh: main
47