Page 307 - Komunikasi Pendidikan
P. 307
bersahabat dengan siswa-siswanya atau bahkan membuat grup
dengan nama mata pelajaran yang diampunya, yang
memungkinkan guru berkomunikasi dengan semua siswa yang
mengikuti mata pelajarannya. Guru bisa juga mengunggah
bahan belajar melalui grup yang dibuatnya itu. Sesekali bisa
juga guru mengobrol secara online dengan siswanya melalui YM
atau chat room di facebook.
Masalahnya, apakah etis jika guru berkomunikasi dengan
siswa melalui dunia virtual? Pantaskah guru dan siswa
berteman di media sosial? Apakah patut guru dan siswa
berkomunikasi melalui SMS? Kita berkaca pada pengalaman di
Negara lain, khususnya Amerika Serikat yang menjadi tempat
lahirnya berbagai media sosial dan dipandang sebagai penghulu
perkembangan TIK sekarang ini.
Beberapa nrgara bagian di Amerika Serikat, menetapkan
aturan sangat ketat soal interaksi guru dan siswa di dunia
maya. Di North Carolina misalnya, dinyatakan bahwa relasi
guru dan siswa harus tetap merupakan relasi professional di
manapun interaksi tersebut berlangsung. Negara bagian ini
melarang interaksi guru dan siswa melalui media sosial kecuali
berkirim e-mail. Sedangkan di Sakachewan, Kanada, boleh