Page 65 - Komunikasi Pendidikan
P. 65

pelukis abed ke-20  Affandi dengan polesan-polesan cat yang


                        “melotot”  dan  didominasi  warna-warna  dasar  yang  menyala


                        mengekkspresikan nuansa jiwanya yang implusif, dinamis dan

                        dalam pencarian makna hidup yang tak berkesudahan. Bentuk-


                        bentuk seni ini jelas mengekspresikan suasana kejiwaan dan

                        semangat zaman pelukisnya.



                               Akan halnya tarian-tarin, salah saatu tarian yang secara


                        simbolik mengekspresikan kesadaran atau perasaan penarinya

                        adlah Tari Baluse, yakni tarian perang ala Nias yang dilakukan


                        sekelompok  pria.  Tarian  ini  sebenarnya  merupakan  simbol


                        perlawanan terhadap penjajah dan ketidakadilan.


                               Teater  yang  disutradarai  W.S.  Rendra,  N.  Riantiarno,


                        atau ratna Sarumpaet dalam tiga dekade terakhir abad ke-20


                        tidak jarang mengekspresikan protes dan kritik masyarakat,

                        misalnya rakyat kecil yang ditindas penguasa. Mereka berkali-


                        kali  tidak  memperoleh  izin  untuk  mengadakan  pertunjukan


                        drama  mereka.  W.S.  Rendra  Khususnya  mengekspresikan

                        keberpihakannya kepada rakyat kecil dan kritiknya terhadap


                        penguasa lewat sejumlah darama (misalnya “perjuangan Usku


                        Naga”, Penembakan Reso”, Menunggu Godot”’ “Mastodon dan

                        Burung  Kondor.”).  Sebuah  drama  kontemporer  yang
   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70