Page 66 - Komunikasi Pendidikan
P. 66

menyatakan  keberpihakan rakyat berjudul “Ketika Kita Kaku”


                        karya  Arman  Dewarti  yang  dipertunjukkan  dalam  Makassar


                        Arts  Forum  1999  di  Makassar  menggambarkan  nasib

                        perempuan  yang  selalu  menjadi  korban  terparah  dan  tindak


                        kekerasan  yang  terjadi  diberbagai  tempat,  karena  mereka

                        juga kehilangan mertabat sebagai manusia selain kehilangan


                        harta benda.



                        C. Komunikasi Ritual



                               Erat  kaitanyya  dengan  komunikasi  ekspresif  adalah


                        komunikasi  ritual,  yang  biasanya  dilakukan  secara  kolektif.

                        Suatu komunitas sering melakukan upacara-upacara berlainan


                        sepanjang  tahun  dan  sepanjang  hidup,  yang  disebut  para


                        antropolog  sebagai  rites  of  passage,  mulai  dari  upacara

                        kelahiran,  sunatan,  ulang  tahun  (nyanyi  happy  birthday  dan


                        pemotongan  kue),  pertunangan  (melamar  (tukar  cincin),


                        siraman, pernikahan (ijab qabul, sungkeman kepada orang tua,

                        sawe dan sebagainya), ulangtahun perkawinan, hingga upacara


                        kematian.  Dalam  acara-acara  itu  orang  mengucapkan  kata-


                        kata atau menampilkan perilaku-perilaku simbolik. Ritus-ritus

                        lain seperti berdoa (salat, Sembahyang, misa), membaca kitab


                        suci, naik haji, upacara bendera (termasuk menyanyikan lagu
   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71