Page 61 - Komunikasi Pendidikan
P. 61
Tidak sulit menduga bahwa watak tentu menimbulkan
respons tubuh tertentu pula. Misalnya kita bisa melihat
reaksi tubuh bagian luar orang yang sedang marah : muka
merah, mata melotot dan berwarna merah, tubuh gemetar,
berkeringat dan sebagainya. Dalam konteks ini, Babyak dan
kawan-kawannya menduka bahwa orang-orang dari
golongan pertama tadi secara kronis lebih cepat
bandingkan dan terkena stres. Hal itu membuat mereka
menghasilkan lebih banyak hormon stres yang merugikan
dan lebih beresiko terkena penyakit jantung. Semua hasil
penelitian diatas sebenarnya memperkuat ucapan Nabi
Muhammad SAW – sang ilmuwansejati – 14 abad yang lalu,
bahwa silaturahmi memperpanjang usia (dan memperluas
Rezeki).
B. Komunikasi Ekspresif
Erat kaitannya dengan komunikasi sosial adalah
komunikasi ekspresif yang dapat dilakukan sendirian ataupun
dalam kelompok. Komunikasi ekpresif tidak otomatis
bertujuan memengaruhi orang lain, namun dapat dilakukan
sejauh komunikasi tersebut menjadi instrumen untuk
menyampaikan perasaan-perasaan (emosi) kita. Perasaan-