Page 56 - Komunikasi Pendidikan
P. 56

untuk  menjaga  keseimbangan  emosional  atau  mengurangi


                            ketegangan  dan  rasa  frustasi.  Kita  bisa  memahami


                            mengapa  seseorang  yang  mengemukakan  persoalan

                            pribadinya kepada orang lain yangn dipercayainya merasa


                            beban emosionalnya berkurang. Komunikasi fatik semacam

                            ini  dapat  sekaligus  berfungsi  sebagai  mekanisme  untuk


                            menunjukkan          ikatan      sosial     dengan        orang      yang


                            bersangkutan,  apakah  sebagai  sahabat,  kerabat,  teman


                            sejawat, mantan dosen, dan sebagainya.


                                  Dalam komunikasi fatik, pokok pembicaraan atau kata-


                            kata tidaklah pentinng, seperti yang dilukiskan pengalaman

                            nyata seorang pebisnis Amerika yang berkunjung ke Eropa


                            untuk pertama kalinya



                                  Pria amerika ini sedang makan siang, dan duduk dekat

                            seorang  pria  Prancis.  Tidak  seorang  pun  bisaberbicara


                            bahasa “teman” makanya, namun keduanya saling menyapa


                            dengn  senyum.  Ketika  pelayan  menyuguhkan  minuman

                            anggur  (wine),  pria  Prancis  mengangkat  gelasnya  dan


                            berkata “Bon appetit!” Pria Amerika tidak emngerti ucapan


                            itu  dan  menjawab,  “Ginzberg”.  Tidak  ada  kata  lain  yang

                            mereka  ucapkan  saat  itu.  Malam  itu,  dalam  acaramakan
   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61