Page 55 - Komunikasi Pendidikan
P. 55
sehat secara jasmani dan rohani, dan bahwa kita orang
yang berharga.
Untuk memperoleh kesehatan emosional, kita harus
memupuk perasaan-perasaan positif dan mencoba
menetralisasikan perasaan-perasaan negatif. Orang tidak
pernah memperoleh kasih sayang dari orang lain akan
mengalami keksulitan untuk menaruh perasaan itu
terhadap orang lain, karena ia sendiri tidak pernah
mengenal dan meraskan perasaan tersebut. Kita hanya bisa
mengekternalisasikan suatu makna, gagasan atau perasaan
yang kita internalisasikan dari lingkungan kita. Komunikasi
itu yang disebut komunikasi fatik (phaticc communication).
Komunikasi sosial mengisyaratkan bahwa komunikasi
dilakukan untuk pemenuhan diri, untuk merasa terhibur,
nyaman dan tentram dengan diri sendiri dan orang lain. Dua
orang dapat berbicaraberjam-jam, dengan topik yang
berganti-ganti, tanpa mencapai tujuan yang pasti. Pesan-
pesan yang mereka pertukarkan mungkin hal-hal yang
remeh, namun pembicaraan itu membuat keduanya merasa
senang. Para psikologi menunukkan kepada kita bahwa
banyak perilaku manusia itu dimotivasi oleh kebutuhan