Page 59 - Komunikasi Pendidikan
P. 59
Penelitian selama lebih dari 10 tahun secara ajeg
menunjukkan hubungan erat antara stres dan penyakit
akut. Terdapat cukup data yang secara jelas
menghubungkan ciri-ciri kepribadian sebagai faktor resiko
yang menimbulkan penyakit kanker, dan penyakit jantung.
Orang yang lebih mandiri, kalem dalam menghadapi stres
dan mengambilkeputusan seraya tetap optimistik,
mempunyai kemungkinan lebih rendah untuk terkena
kanker dan penyakit jantung. Orang yang menekan
emosinya dan merasa tak berdaya dalam menghadapi stres
lebih rentan terhadap kanker, sedagkan orang yang agresif
dan bereaksi terhadap sters denga respons emosionalyang
berlebihan lebih mungkin terkena penyakit jantung.
Sommer juga mengemukakan, terdapat hubungan
antara sistem saraf pusat dan sistem kekebalan. Itu
terjadi via sistem saraf otonomik dan sistem peredaran
darah. Penjelasanya cukup rumit. Akan tetapi, cukuplah
dikatakan bahwa stres psikologis yang kronis mempunyai
efek yang merugikan fungsi kekebalan, sementara
intervensi psikologis, seperti tertawa, relaksasi dan
meditasi, serta olehraga yang cukup mempunyai efek
positif terhadap fungsi kekebalan. New England Journal of