Page 6 - e-Book Sejarah Ilmu Tajwid
P. 6
E-BOOK SEJARAH ISLAM
Setelah itu, banyak ulama yang menekuni bidang ini disetiap masa, menegakkan panji-
panji al-Qur’an baik dengan membaca dan mengaplikasikannya, hingga akhirnya
muncul tokoh penting dalam bidang ilmu tajwid dan qira-at yaitu Imamul Muhaqqiqin
wa Syaikhul Muqri-iin Muhammad Ibnu Al-Jazari Al-Syafi’I dengan karangannya Al-
Nasyr fil Qiraa-atil ‘Asyr, Thayyibatun Nasyr dan Ad-Duratul Mudhiyyah yang
mempelopori bahwa ilmu qira-at ada 10, yaitu sebagai pelengkap apa yang telah
dinyatakan oleh Imam al-Syathibi didalam kitab Hirzul Amani.
Imam Al-Jazari juga telah mengarang karangan yang berasingan bagi ilmu Tajwid
dalam kitabnya “At-Tamhid” dan puisi beliau yang lebih terkenal dengan nama “Matan
Al-Jazariah”.
Imam Al-Jazari telah mewariskan karangan-karangannya yang begitu banyak berserta
bacaannya sekali yang kemudiannya telah menjadi ikutan dan panduan bagi karangan-
karangan ilmu Tajwid dan Qiraat serta bacaan al-Quran hingga ke hari ini.
Sejarah Perkembangan Tajwid
Dari sejarah pula, perkembangan ilmu tajwid bermula sejak zaman Rasulullah SAW,
Rasulullah menerima wahyu dari Jibril sudah dengan bertajwid, hanya pada masa itu
tidak ditekankan hukumnya dengan terperinci dan dibukukan.
Orang yang mula-mula sekali membukukan ilmu ini ialah Imam Al-‘Azim Abu Abid
Qasim bin Salam pada kurun yang ke 3 Hijriah. Namun ada pendapat lain pula
mengatakan, orang yang mula-mula membukukan ilmu ini ialah Hafs bin ‘Umaral-Duri.
Oleh Taufikur Rochman 6